Endorsement Jokowi

Jumat, 24 Maret 2023 | 08:00 WIB
Endorsement Jokowi
[]
Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kata endorsement dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan menarik. Kalo kita riset singkat endorsement merupakan suatu tindakan di mana seseorang atau kelompok memberikan dukungan atau rekomendasi terhadap sebuah produk atau merek tertentu.

Dalam dunia pemasaran, endorsement dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan penjualan. Endorsement dapat dilakukan oleh selebriti, influencer, atau orang terkenal lainnya yang memiliki pengaruh di masyarakat.

Endorsement bidang politik juga bukan hal tabu. Kita tentu masih ingat beberapa tahun lalu ketika Barrack Obama mengenalkan pengacara dan senator Kamala Devi Haris ke publik untuk jadi wakil presiden pada pemilu AS di 2020.

Barrack Obama sendiri juga mendapatkan endorse dari para pesohor di Amerika Serikat seperti Oprah Winfrey saat maju nyapres pada 2008.

Istilah endorsement kini menjadi perbincangan publik manakala Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah tokoh politik yang digadang-gadang akan maju menjadi kandidat Presiden 2024 mendatang.

Mereka diajak mendampingi kunjungan presiden saat blusukan dan kunjungan kerja. Seperti saat Presiden blusukan di Pasar Youtefa Lama Jayapura Papua, menggandeng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, setelah  diajak meninjau lokasi foodestate Kabupaten Keerom Papua.

Prabowo juga diajak Presiden ke Tabalong Kalimantan Selatan saat menghadiri Muktamar Rabithah Melayu-Banjar dan blusukan di pasar rakyat di wilayah tersebut. Bahkan saat lawatan ke Singapura Jokowi juga didampingi Prabowo.

Tidak hanya Prabowo, pada rangkaian kunjungan Jokowi di Jawa Tengah juga disertai oleh Prabowo,  dan Ganjar Pranowo. Masyarakat kembali riuh dan menafsirkan kondisi ini dengan dukungan Jokowi pada Pemilihan Presiden yang rencananya digelar 14 Februari 2024.

Tapi ingat tidak semua endorsement politik efektif loh. Kalau kita tanya kepada AI open.ai, maka akan dijawab ada faktor-faktor lain seperti isu-isu politik, kualitas kampanye, dukungan partai politik, dan banyak faktor lain yang berpengaruh pada hasil pemilihan umum.

Kita tentu ingat Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017, calon yang di-endorse Presiden Jokowi kalah. Begitu juga yang di-endorse mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersingkir di putaran awal. Tak hanya itu produk yang di-endrose pesohor seperti robot trading ternyata belakangan bermasalah.

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler