Entah Trump Atau Biden yang Menjadi Pemenang Pilpres AS, Dollar AS Tetap Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) terus tertekan dan kian kehilangan taji. Pesta pemilihan presiden (Pilpres) AS yang di masa lalu yang sering menjadi obat mendongkrak penguatan dollar, efeknya kini berbeda.
Para analis menyebut, faktor utama pelemahan dollar AS adalah rencana pencairan stimulus sebesar US$ 2 triliun. Faktor lain, siapa pun pemenang pemilu AS pada 3 November 2020, ini akan mengerjakan tugas berat menanggulangi penyebaran dan efek pandemi corona Covid-19. Apalagi, AS mencatat rekor lonjakan infeksi pada akhir pekan lalu.
