ILUSTRASI. Ericsson memperoleh bagian kontrak bahkan ketika Swedia melarang pemasok peralatan China masuk ke negaranya.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM/SHANGHAI. Ericsson memenangkan 3% saham dalam kontrak kerja sama radio 5G yang digelar oleh China Telecom dan China Unicom. Perusahaan itu memperoleh bagian kontrak bahkan ketika Pemerintah Swedia melarang para pemasok peralatan China masuk ke negaranya.
Semula Ericsson telah memberi peringatan jika mereka akan kehilangan pangsa pasar di China karena pemasok peralatan China dilarang di Swedia. Mereka melihat, pangsanya di China Mobile turun dari 11% tahun lalu menjadi 2%.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG