Etika, Reputasi, Uang dalam Terapan Good Corporate Governance
Oleh Ekuslie Goestiandi
- Pemerhati Kepemimpinan dan Manajemen
Minggu, 24 Maret 2024 | 09:30 WIB
ILUSTRASI. Foto udara gedung perkantoran di pusat bisnis, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/2/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/02/2024
Reporter: Hendrika Yunapritta
| Editor: Hendrika
Apakah etika memang benar-benar masih ada? Justru orang yang etis acapkali kalah dalam kehidupan nyata. Ini penggalan kalimat yang saya dengar dalam sebuah diskusi sekelompok orang muda.
Kalimat itu terlontar dari mulut seorang peserta, yang tampaknya dipicu oleh wacana etika yang belakangan ini sering muncul terkait ajang kontestasi pemilihan presiden.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.