Etika, Reputasi, Uang dalam Terapan Good Corporate Governance

Apakah etika memang benar-benar masih ada? Justru orang yang etis acapkali kalah dalam kehidupan nyata. Ini penggalan kalimat yang saya dengar dalam sebuah diskusi sekelompok orang muda.
Kalimat itu terlontar dari mulut seorang peserta, yang tampaknya dipicu oleh wacana etika yang belakangan ini sering muncul terkait ajang kontestasi pemilihan presiden.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan