ExxonMobil Bidik Indonesia Jadi Basis Industri Petrokimia

Jumat, 21 Maret 2025 | 06:20 WIB
ExxonMobil Bidik Indonesia  Jadi Basis Industri Petrokimia
[ILUSTRASI. Booth ExxonMobil di pameran Plastics & Rubber Indonesia yang diselenggarakan mulai dari 20 hingga 23 November 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menjajaki Indonesia sebagai basis untuk pengembangan industri petrokimia di kawasan Asia. Pasalnya, Asia diharapkan menjadi pusat pertumbuhan industri polimer pada 20-30 tahun ke depan. VP Public & Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited Dave A. Seta mengatakan, EMCL dan Pemerintah Indonesia sedang melakukan kerja sama untuk melihat potensi bisnis petrokimia di Tanah Air.

"Tujuannya adalah kita melihat Indonesia menjadi salah satu tempat untuk pengembangan petrokimia di kawasan Asia. Oleh sebab itu, kita kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk melakukan studi, apakah peluang ini bisa dikejar di Indonesia," kata dia usai agenda Buka Bersama Media di Jakarta, Rabu (19/3).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Dipicu Aksi Jual Asing, Harga Saham BRIS Longsor Terus Sejak Pekan Terakhir Februari
| Jumat, 21 Maret 2025 | 20:09 WIB

Dipicu Aksi Jual Asing, Harga Saham BRIS Longsor Terus Sejak Pekan Terakhir Februari

Dirut BRIS Hery Gunardi dan Direktur Keuangan & Strategi Ade Cahyo Nugroho dirumorkan bakal pindah ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

IHSG Tumbang 1,92% ke 6.258 Hari Ini (21/3), Net Sell Asing Mencapai Rp 2,35 Triliun
| Jumat, 21 Maret 2025 | 20:08 WIB

IHSG Tumbang 1,92% ke 6.258 Hari Ini (21/3), Net Sell Asing Mencapai Rp 2,35 Triliun

Jumat (21/3), IHSG ambruk 1,93% atau 123,49 poin ke 6.258,18 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengukur Kans Indonesia Ekspor Batubara ke AS: Berat di Ongkos?
| Jumat, 21 Maret 2025 | 16:21 WIB

Mengukur Kans Indonesia Ekspor Batubara ke AS: Berat di Ongkos?

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor batubara ke Amerika Serikat (AS) hanya berkisar 1% dari total produksi Indonesia.

Margin Bunga Bank Makin Susut
| Jumat, 21 Maret 2025 | 12:25 WIB

Margin Bunga Bank Makin Susut

Tahun ini, perbankan menghadapi tantangan besar dalam menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).

Rajin Borong Obligasi Negara agar Otot Rupiah Terjaga
| Jumat, 21 Maret 2025 | 09:37 WIB

Rajin Borong Obligasi Negara agar Otot Rupiah Terjaga

Aksi BI terus menyerap surat berharga negara (SBN) menjadi perhatian pasar keuangan. Apalagi, saat ini pemerintah sedang butuh duit

Aksi Mogok Sopir Truk Tak Merata
| Jumat, 21 Maret 2025 | 09:30 WIB

Aksi Mogok Sopir Truk Tak Merata

Meskipun menyatakan stop beroperasi pada Kamis (20/3), nyatanya masih ada sejumlah sopir truk yang mengoperasikan armadanya.

Gandeng Nvidia, Lintasarta Memperkuat Ekosistem AI
| Jumat, 21 Maret 2025 | 09:15 WIB

Gandeng Nvidia, Lintasarta Memperkuat Ekosistem AI

Kolaborasi strategis dengan Nvidia menegaskan komitmen Lintasarta dalam memberdayakan startup untuk mempercepat inovasi berbasis AI 

Harga Emas yang Terus Cetak ATH Menyulut Saham Emiten, Beberapa Masih bisa Naik Lagi
| Jumat, 21 Maret 2025 | 08:05 WIB

Harga Emas yang Terus Cetak ATH Menyulut Saham Emiten, Beberapa Masih bisa Naik Lagi

Agresi militer AS dan Inggris ke wilayah Yaman dan aksi zionis Israel di Jalur Gaza kian menyulut harga emas. 

Aksi Borong Saham oleh Pengendali, Direksi, dan Investor Kawakan Saat Koreksi Melanda
| Jumat, 21 Maret 2025 | 07:55 WIB

Aksi Borong Saham oleh Pengendali, Direksi, dan Investor Kawakan Saat Koreksi Melanda

Akumulasi di tengah koreksi harga menunjukkan bahwa para investor kakap masih memiliki keyakinan terhadap prospek jangka panjang emiten terkait.

Ikhtiar DEWA Berganti Status, Transformasi Bisnis Hingga Dongkrak Kinerja Operasional
| Jumat, 21 Maret 2025 | 07:20 WIB

Ikhtiar DEWA Berganti Status, Transformasi Bisnis Hingga Dongkrak Kinerja Operasional

Secara teknikal saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) belum menarik lantaran belum terlihat tanda-tanda pembalikan arah yang solid.

INDEKS BERITA

Terpopuler