Fase Pertama, Garuda Angkut 4.158 Jemaah Haji

Sabtu, 03 Mei 2025 | 07:31 WIB
Fase Pertama, Garuda Angkut 4.158 Jemaah Haji
[ILUSTRASI. Jamaah calon haji menaiki tangga menuju pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia mengawali fase keberangkatan penerbangan haji 1446 H/2025 M dengan menerbangkan 4.158 calon jemaah haji pada hari pertama, Jumat (2/5).

Maskapai ini menerbangkan jemaah melalui 11 kelompok terbang (kloter) dari lima embarkasi utama: Solo, Jakarta, Ujung Pandang, Lombok, dan Medan.
Penerbangan perdana calon jemaah haji oleh Garuda dari Bandara Internasional Lombok dengan nomor penerbangan GA-5101, yang membawa 386 jemaah menuju Madinah. Total, Garuda akan mengangkut 90.203 calon jemaah haji Indonesia tahun ini, dengan dukungan 13 armada pesawat berbadan lebar atau wide body.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim
| Senin, 22 September 2025 | 08:00 WIB

Prospek Cerah Emiten Emas HRTA Seiring Kerja Sama Dengan Grup Astra, Bakrie & Salim

HRTA disukai karena kepastian pasokan bahan baku emas, serta katalis jangka menengah dari sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Menengok Amunisi Reli Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bukan Sekadar Faktor Teknikal
| Senin, 22 September 2025 | 07:40 WIB

Menengok Amunisi Reli Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bukan Sekadar Faktor Teknikal

Saham emiten terafiliasi Prajogo Pangestu seperti BRPT, TPIA, BREN, CUAN, CDIA dan PTRO masih menarik perhatian investor.

Mencermati Geliat Reksadana Berbasis Sukuk
| Senin, 22 September 2025 | 07:21 WIB

Mencermati Geliat Reksadana Berbasis Sukuk

Tantangan reksadana berbasis sukuk tetap ada, terutama likuiditas sukuk sekunder yang rendah dibanding obligasi konvensional. 

Prospek Margin Bunga Bank Semakin Cerah
| Senin, 22 September 2025 | 06:25 WIB

Prospek Margin Bunga Bank Semakin Cerah

Margin bunga bunga bersih alias net interst margin (NIM) perbankan berpotensi membaik akhir tahun ini​

Prediksi Rupiah Senin (22/9) Akan Melemah Lagi, BI Siap Intervensi?
| Senin, 22 September 2025 | 06:20 WIB

Prediksi Rupiah Senin (22/9) Akan Melemah Lagi, BI Siap Intervensi?

Rupiah melemah tajam pada Jumat (19/9). Simak prediksi nilai tukar dolar AS vs rupiah terbaru pada Senin (22/9)

Bank Ramai-ramai Kerek Biaya Layanan
| Senin, 22 September 2025 | 06:20 WIB

Bank Ramai-ramai Kerek Biaya Layanan

Sejumlah bank mengerek berbagai biaya layanannya. Ini dilakukan bahkan di saat BI rate tengah bergerak turun.

Suku Bunga Turun, Likuiditas Valas Perbankan Semakin Menantang
| Senin, 22 September 2025 | 06:15 WIB

Suku Bunga Turun, Likuiditas Valas Perbankan Semakin Menantang

Kondisi likuiditas valuta asing (valas) perbankan terlihat semakin menyempit. Ini sejalan dengan laju pertumbuhan DPK valas yang semakin tertekan

Independensi BI
| Senin, 22 September 2025 | 06:12 WIB

Independensi BI

Indonesia selama ini dipuji karena kehati-hatian fiskalnya dan independensi BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi.

Cuan Maksimal! Racik Portofolio Investasi Saat Bunga BI Rendah
| Senin, 22 September 2025 | 06:10 WIB

Cuan Maksimal! Racik Portofolio Investasi Saat Bunga BI Rendah

BI pangkas bunga! Pelajari strategi investasi terbaik untuk investor konservatif, moderat, agresif. Raih cuan dari saham, obligasi, reksadana.

Kursi Bos LPS Kosong, Anggito Dikabarkan Masuk
| Senin, 22 September 2025 | 06:10 WIB

Kursi Bos LPS Kosong, Anggito Dikabarkan Masuk

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terancam menghadapi kekosongan pimpinan. Lembaga ini bakal kehilangan pejabat Ketua dan Wakil Ketua.​

INDEKS BERITA

Terpopuler