Fenomena Makan Tabungan Belum Pupus

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena makan tabungan di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah belum juga pupus. Ini tercermin dari tren penurunan laju pertumbuhan simpanan masyarakat di bank dengan saldo Rp 100 juta ke bawah.
Bankir menyebut, fenomena tersebut tak lepas dari maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), di samping karena kenaikan biaya hidup. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah PHK per September 2024 meningkat 25,5% secara tahunan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.