Fenomena Makan Tabungan Masyarakat Menengah Bawah Masih Terjadi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 06:00 WIB
 Fenomena Makan Tabungan Masyarakat Menengah Bawah Masih Terjadi
[ILUSTRASI. Pertumbuhan Simpanan Bank: Petugas menata uang Rupiah di Cash Pooling Bank Mandiri, Senin (5/8/2024). ]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena makan tabungan di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah tampaknya masih terjadi. Hal itu tercermin dari data simpanan nominal Rp 100 juta ke bawah yang hanya tumbuh tipis di saat jumlah rekening meningkat pesat.

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), nominal simpanan Rp 100 juta ke bawah  per Juni 2024 hanya tumbuh 4,5% secara tahunan atau year on year (yoy) dan hanya naik 0,4% sejak awal tahun. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Cetak Rekor Oktober 2025: Sektor Properti Melesat 14,60%
| Minggu, 02 November 2025 | 09:57 WIB

IHSG Cetak Rekor Oktober 2025: Sektor Properti Melesat 14,60%

IHSG Oktober 2025 capai rekor baru! Pelajari saham pendorong kenaikan, sektor properti melesat, sementara teknologi dan keuangan melemah.

Diversifikasi, Warisan Jangan Cuma Rumah atau Tanah
| Minggu, 02 November 2025 | 09:00 WIB

Diversifikasi, Warisan Jangan Cuma Rumah atau Tanah

Harta waris bisa beragam. Bukan cuma properti atau tanah. Simak strategi menyiapkan warisan yang likuid.

Kisah Budiasto Kusuma Menyetel Transformasi Bisnis Ritel
| Minggu, 02 November 2025 | 08:20 WIB

Kisah Budiasto Kusuma Menyetel Transformasi Bisnis Ritel

Demi membantu usaha keluarga, dia pun ikut berbagai pelatihan seperti Brevet AB perpajakan hingga mendalami pengetahuan tentang ekspor dan impor.

Seluk Beluk Exchange Traded Fund di Tahun 2025
| Minggu, 02 November 2025 | 07:35 WIB

Seluk Beluk Exchange Traded Fund di Tahun 2025

ETF memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati investor-investor di Indonesia di masa yang akan datang

Ingat! Disiplin Trading Kripto Big Caps di Pasar yang Masih Riskan
| Minggu, 02 November 2025 | 07:20 WIB

Ingat! Disiplin Trading Kripto Big Caps di Pasar yang Masih Riskan

Bitcoin cs bergerak liar, belakangan. Begini tips menyeleksi aset kripto supaya bisa tetap cuan, alih-alih boncos!

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI
| Minggu, 02 November 2025 | 07:00 WIB

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI

Kini semua orang bisa menciptakan desain lebih cepat dengan aplikasi desain yang dilengkapi teknologi AI atau artificial intelligence.

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI
| Minggu, 02 November 2025 | 06:33 WIB

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI

AALI membukukan pendapatan bersih Rp 22,11 triliun per kuartal III-2025, naik 35,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun
| Minggu, 02 November 2025 | 06:31 WIB

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun

Laba bersih TLKM per 30 September 2025 sebesar Rp 15,78 triliun. Angka ini menurun 10,69% dari periode sama setahun sebelumnya Rp 17,67 triliun.

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked
| Minggu, 02 November 2025 | 06:30 WIB

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked

Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan modern. Bank digital melihatnya sebagai peluang emas untuk tumbuh.

Kinerja Emiten Emas Mind Id Moncer, Batubara Merana
| Minggu, 02 November 2025 | 06:28 WIB

Kinerja Emiten Emas Mind Id Moncer, Batubara Merana

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meraih pertumbuhan pendapatan dari penjualan emas, nikel dan bauksit sebesar 66,7% yoy menjadi Rp 72,03 triliun

INDEKS BERITA

Terpopuler