Fintech Tetap Waspada Meski Bisnis Berpotensi Bangkit

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis fintech lending mengendur pada akhir kuartal I-2025 seiring perlambatan ekonomi yang terjadi. Meski peluang bangkit masih terbuka, pelaku usaha pinjaman daring tetap meningkatkan kewaspadaan atas risiko yang bisa muncul di sisa tahun.
Berbarengan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,87% secara tahunan sepanjang triwulan pertama tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pinjaman fintech lending juga melemah ke level 28,72% menjadi Rp 80,02 triliun pada Maret 2025.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan