KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Jagat maya kita beberapa waktu terakhir diramaikan dengan gugatan warganet atas unggahan barang-barang mewah dan aksi pamer (flexing) yang dilakukan oleh sejumlah oknum tokoh publik atau anggota keluarga mereka. Di atas permukaan, barang-barang mewah menarik perhatian, di bawah permukaan, banyak hal yang bisa kita gali lebih dalam.
Han, Nunes, dan Dreze (2010) mengelompokkan pasar barang mewah dalam 4P: patricians, parvenus, poseurs, dan proletarians. Patricians adalah konsumen yang memiliki kekayaan tinggi, tetapi berkeinginan rendah terhadap status. Mereka tak tertarik memamerkan kekayaan mereka atau membeli merek mahal kendati mampu.
