Sumber: Harian KONTAN | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Jagat maya kita beberapa waktu terakhir diramaikan dengan gugatan warganet atas unggahan barang-barang mewah dan aksi pamer (flexing) yang dilakukan oleh sejumlah oknum tokoh publik atau anggota keluarga mereka. Di atas permukaan, barang-barang mewah menarik perhatian, di bawah permukaan, banyak hal yang bisa kita gali lebih dalam.
Han, Nunes, dan Dreze (2010) mengelompokkan pasar barang mewah dalam 4P: patricians, parvenus, poseurs, dan proletarians. Patricians adalah konsumen yang memiliki kekayaan tinggi, tetapi berkeinginan rendah terhadap status. Mereka tak tertarik memamerkan kekayaan mereka atau membeli merek mahal kendati mampu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.