Forza Land (FORZ) dan Anak Usaha BOSS Pailit, Begini Rekam Jejak Freddy Setiawan

Senin, 10 Oktober 2022 | 21:28 WIB
Forza Land (FORZ) dan Anak Usaha BOSS Pailit, Begini Rekam Jejak Freddy Setiawan
[ILUSTRASI. Freddy Setiawan merupakan pemegang saham pengendali Forza Land dan Borneo Olah Sarana (BOSS). KONTAN/Fransiskus Simbolon/08/11/2017]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Freddy Setiawan tampaknya tengah mendapat pukulan berat. Sukses berinvestasi properti dan saham sejak lulus kuliah, mantan atlet tenis ini fokus membesarkan perusahaan propertinya, PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ).

Sayang, Forza Land, yang baru lima tahun listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), baru saja dinyatakan pailit. Tak cuma itu, anak usaha PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), perusahaan batubara milik Freddy, juga telah dinyatakan pailit. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengadon Cuan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dari Tepung Roti
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 07:18 WIB

Mengadon Cuan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dari Tepung Roti

Melongok profil bisnis dan strategi usaha PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang berbisnis tepung roti 

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir Terseret Kebijakan Trump
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:59 WIB

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir Terseret Kebijakan Trump

Ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini. Namun, selama sepekan rupiah bergerak melemah. 

Harga Terus Menanjak, Banyak Jalan Memetik Cuan Emas
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:55 WIB

Harga Terus Menanjak, Banyak Jalan Memetik Cuan Emas

Investasi emas dalam berbagai bentuk masih prospektif. Seperti lewat pasar spot, koleksi emas digital maupun emas batangan fisik.

 Pelesiran ke Luar Negeri Sudah Balik ke Tingkat Prapandemi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:25 WIB

Pelesiran ke Luar Negeri Sudah Balik ke Tingkat Prapandemi

PBB memperkirakan jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan internasional diprediksi tumbuh sekitar 3%-5%.

Nasib Karyawan AJB Bumiputera Tak Pasti
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:15 WIB

Nasib Karyawan AJB Bumiputera Tak Pasti

Karyawan perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera menghadapi kondisi yang tak pasti di tengah masalah likuiditas perusahaan.

Bisnis Kredit Kendaraan Listrik Semakin Menarik
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:50 WIB

Bisnis Kredit Kendaraan Listrik Semakin Menarik

Bisnis pembiayaan kendaraan listrik semakin berdenyut seiring makin meningkatnya minat masyarakat terhadap produk tersebut.

Indomobil (IMAS) Boyong Mobil Asal China
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:10 WIB

Indomobil (IMAS) Boyong Mobil Asal China

Dengan infrastruktur yang kuat, pabrik sendiri, jaringan aftersales yang luas, Indomobil siap memastikan keberhasilan Changan di Indonesia

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:25 WIB

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

INPP menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 1,09 triliun ditahun ini dan mayoritas akan digunakan untuk ekspansi.

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15 WIB

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran

Hasil rekap efisiensi anggaran DPR, terdapat 73 K/L terkena efisiensi anggaran di 13 komisi. DPR sempat diisukan lolos ternyata ikut dipangkas.

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:10 WIB

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

Tersisa 13 sertifikat pada kasus pagar laut Tangerang belum dibatalkan. Dari 280 sertifikat pagar laut Tangerang, 192 sertifikat dibatalkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler