Freeport Menghitung Proyek Smelter Bakal Merugikan Hingga US$ 10 Miliar
Sabtu, 05 September 2020 | 06:22 WIB
ILUSTRASI. Smelter PT Freeport Indonesia nanti akan mendapatkan pemasukan dari Treatment Charge and Refining Charge (TCRC). Saat ini, harga TCRC yang hampir berlaku di seluruh dunia berkisar di angka US$ 20 sen-US$ 24 sen per ton tembaga. Nilainya tidak berubah dala
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebutkan smelter tembaga yang saat ini tengah dibangun merupakan proyek yang merugikan secara finansial. Potensi kerugiannya bisa mencapai US$ 10 miliar. Lagi pula, nilai tambah dari pengolahan konsentrat menjadi katoda tembaga di smelter hanya sebesar 5%.
Padahal nilai tambah dari pengolahan sebelumnya yakni bijih menjadi konsentrat mencapai 95%. "Ya memang rugi, kalau proyek rugi saya bilang untung kan menyesatkan," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam webinar yang digelar Jumat (4/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.