Freeport Menghitung Proyek Smelter Bakal Merugikan Hingga US$ 10 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebutkan smelter tembaga yang saat ini tengah dibangun merupakan proyek yang merugikan secara finansial. Potensi kerugiannya bisa mencapai US$ 10 miliar. Lagi pula, nilai tambah dari pengolahan konsentrat menjadi katoda tembaga di smelter hanya sebesar 5%.
Padahal nilai tambah dari pengolahan sebelumnya yakni bijih menjadi konsentrat mencapai 95%. "Ya memang rugi, kalau proyek rugi saya bilang untung kan menyesatkan," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam webinar yang digelar Jumat (4/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.