FTSE Merombak Susunan Jajaran Saham dari Indonesia

Rabu, 15 September 2021 | 06:00 WIB
FTSE Merombak Susunan Jajaran Saham dari Indonesia
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel akan memberlakukan susunan baru saham di Global Equity Index Asia Pacific ex Japan ex China Regional. Perubahan ini akan berlaku pada Senin (20/9) mendatang.

Dalam daftar tersebut, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masuk ke jajaran saham berkapitalisasi besar. Sementara PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) keluar dari jajaran large cap, tetapi masuk kelompok saham berkapitalisasi pasar menengah.

Dari kelas menengah, ada BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT BFI Finance Indoanesia Tbk (BFIN) yang masuk ke daftar ini (lihat tabel).

Indeks Masuk  Keluar
Large Cap BRIS SMGR
Mid Cap SMGR  - 
Small Cap AGRO, BFIN BWPT, BRIS
Micro Cap  INAF, DMAS, SSMS, TSPC, SMBR, ARNA, DSNG, AGII, MSIN, KIJA, UFOE, BWPT, PZZA, DILD, AISA, CFIN HRUM, LINK, ERAA, IMAS, GMFI, WMUU, PTRO, WEGE, PPRE, TOTL, MBSS, JSKY 
FTSE All-World BRIS  - 
FTSE All-Cap AGRO, BFIN BWPT  
FTSE Total-Cap AGRO, BFIN, INAF, DMAS, SSMS, TSPC, SMBR, ARNA, DSNG, AGII, MSIN, KIJA, UFOE, PZZA, DILD, AISA, CFIN HRUM, LINK, ERAA, IMAS, GMFI, WMUU, PTRO, WEGE, PPRE, TOTL, MBSS, JSKY

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada menilai, masuknya emiten tersebut ke daftar FTSE  lebih sebagai benchmark target investasi. "Tidak berpengaruh apa-apa terhadap kinerja emitennya," kata dia, Selasa (14/9).

Perombakan konstituen indeks bisa mempengaruhi pergerakan harga saham, tetapi hanya jangka pendek. Pasalnya pelaku pasar lebih mencermati sentimen yang ada di pasar. Di sisi lain, sentimen bersifat dinamis dan bisa berubah setiap waktunya.

Ambil contoh, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) yang masuk jajaran small cap FTSE. Penambahan ini akan menjadi sentimen positif bagi kedua saham ini.

Di sisi lain, pasar akan tetap memperhatikan harga batubara, yang merupakan bahan bakar pabrik SMBR. Kenaikan batubara berpotensi menekan kinerja emiten ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo
| Minggu, 23 November 2025 | 21:58 WIB

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo

Rencana perubahan manajemen telah mendapatkan restu dari investor kunci dan berpotensi diumumkan kepada karyawan, secepatnya pada Senin (24/11).

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

INDEKS BERITA

Terpopuler