Gagasan Besar Kedua Capres Tidak Terlihat dalam Debat Seri Kedua

Senin, 18 Februari 2019 | 05:45 WIB
Gagasan Besar Kedua Capres Tidak Terlihat dalam Debat Seri Kedua
[]
Reporter: Sinar Putri S.Utami, Tane Hadiyantono | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Debat calon presiden putaran kedua dinilai pengamat tidak memuaskan. Debat di bidang energi, pangan, infrastruktur dan sumber daya dalam (SDA) yang hanya diikuti calon presiden (capres) ini kembali gagal memunculkan gagasan besar. Visi misi juga dinilai kontraproduktif.

Dalam pembukaan debat, Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, tema besar visi dari dirinya adalah Indonesia Maju melalui pengurangan energi fosil dengan mendorong biofuel dari 20% ke 100%. Di bidang pangan, Jokowi menjanjikan stabilitas pangan.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjanjikan kemandirian ekonomi melalui swasembada pangan hingga energi. Tarif listrik akan diturunkan, hingga peningkatan penyaluran subsidi pupuk.

Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah Redjalam menganalisa, kedua paslon gagal menempatkan isu pada kerangka besar permasalahan dan solusi yang ditawarkan. "Capres nomor 02 mengulang retorika yang selama ini sudah ia gaungkan tanpa menyadari bahwa visi-misinya juga kontraproduktif," ujar Piter.

Ia mencontohkan soal harga pangan murah. Ini bertentangan dengan kesejahteraan petani dan peningkatan produksi. "Sedang capres no 01 terjebak dengan permainan capres no 02, tidak bisa memberikan solusi mengatasi masalah besar perekonomian nasional," terang Piter.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Strategi di Tengah Volatilitas Efek Rebalancing MSCI November 2025
| Rabu, 05 November 2025 | 05:29 WIB

Menilik Strategi di Tengah Volatilitas Efek Rebalancing MSCI November 2025

Saham-saham yang berpotensi masuk MSCI layak mendapat perhatian lebih karena dampak dari apa yang disebut sebagai index effect.

Koperasi Merah Putih Siap Menggaet Ritel Modern
| Rabu, 05 November 2025 | 05:03 WIB

Koperasi Merah Putih Siap Menggaet Ritel Modern

Presiden Prabowo menargetkan pada Maret 2026 seluruh Koperasi Merah Putih sudah siap beroperasi penuh. 

Walau Pasar Volatil, Dana Kelolaan MI Milik Danantara Semakin Tambun
| Rabu, 05 November 2025 | 04:50 WIB

Walau Pasar Volatil, Dana Kelolaan MI Milik Danantara Semakin Tambun

PT Bahana TCW Investment Management menjadi MI pelat merah dengan asset under management (AUM) reksadana paling gemuk.

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (5/11) Setelah Kemarin Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 04:45 WIB

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (5/11) Setelah Kemarin Turun

IHSG masih menguat 1,84% dalam sepekan terakhir hingga 4 November 2025. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 16,41%.

Risiko Fiskal di Balik Proyek Whoosh
| Rabu, 05 November 2025 | 04:15 WIB

Risiko Fiskal di Balik Proyek Whoosh

Pembangunan sejati adalah yang memberi ruang bagi manusia untuk tumbuh, bukan sekadar membangun rel baja di atas tanah yang belum sejahtera.

Asuransi Syariah Intip Peluang Bisnis dari Umrah Mandiri
| Rabu, 05 November 2025 | 04:15 WIB

Asuransi Syariah Intip Peluang Bisnis dari Umrah Mandiri

Diperbolehkannya masyarakat melakukan umrah mandiri akan berdampak positif terhadap kinerja industri asuransi syariah. 

Pemerintah Indonesia Siap Mencicil Utang Kereta Cepat Whoosh
| Rabu, 05 November 2025 | 04:08 WIB

Pemerintah Indonesia Siap Mencicil Utang Kereta Cepat Whoosh

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia sanggup mengangsur utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun.

Berusaha Tetap Bertahan Kini Karyawan Indofarma (INAF) Hanya Tersisa 21 Orang Saja
| Selasa, 04 November 2025 | 19:18 WIB

Berusaha Tetap Bertahan Kini Karyawan Indofarma (INAF) Hanya Tersisa 21 Orang Saja

Setelah anak usahanya, PT Indofarma Global Medika pailit, Indofarma (INAF) mencoba tetap bertahan dengan melaksanakan pengurangan karyawan.

Era Keemasan Ekspor Batubara Indonesia ke Tiongkok Kian Menjauh
| Selasa, 04 November 2025 | 19:09 WIB

Era Keemasan Ekspor Batubara Indonesia ke Tiongkok Kian Menjauh

Industri batubara Indonesia kini perlu bersiap-siap dengan risiko bisnis besar sejalan dengan turunnya ekspor ke Tiongkok.

Bitcoin Volatil Ekstrem, Berikut Alternatif Koin Crypto Lain
| Selasa, 04 November 2025 | 16:38 WIB

Bitcoin Volatil Ekstrem, Berikut Alternatif Koin Crypto Lain

Ethereum (ETH) berada dalam watchlist karena dijadwalkan meluncurkan upgrade besar bernama Fusaka ke mainnet pada 3 Desember 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler