Gara-Gara Corona, Produksi dan Penjualan Nikel Merosot

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pagebluk corona yang semakin meluas juga mengancam produksi dan penjualan nikel Indonesia. Tak hanya bijih atau ore, penyebaran Covid-19 yang cepat mengganjal produksi dan penjualan produk olahan nikel yang dihasilkan smelter di dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey menyebutkan, kondisi saat ini sangat berdampak terhadap para penambang nikel. Produksi ore pun menurun lantaran banyak pelaku usaha yang menahan aktivitas penambangan, bahkan tak sedikit yang memilih menghentikan produksi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan