Gara-Gara Korona, Jumlah Penumpang Garuda di Rute Singapura Berkurang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi pasar yang diarungi PT Garuda Indonesia Tbk kian lesu. Setelah penghentian penerbangan dari dan ke China, bisnis perusahaan penerbangan milik negara ini juga terancam turun akibat penurunan jumlah penumpang rute Singapura. Padahal, kontribusi bisnis di Singapura terhadap total pendapatan emiten berkode saham GIAA adalah lima besar di rute internasional.
Pemerintah Singapura meningkatkan status kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona sejak pekan lalu, dari warna kuning ke orange. Artinya, Singapura sudah siaga terhadap virus yang telah menyebabkan kematian lebih dari 1.500 jiwa warga negara China. Bersamaan dengan peningkatan status, pemerintah Singapura juga mengimbau pembatalan pertemuan bisnis di negara tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.