Gara-Gara Pemangkasan Pajak, S&P Ubah Prospek Peringkat Inggris Menjadi Negatif
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 14:10 WIB
ILUSTRASI. Gubernur Bank of England Andrew Bailey memegang uang kertas bernilai ?50 di Milton Keynes, Inggris. (21/06/ 2021. Joe Giddens/Pool via REUTERS
Sumber: Reuters
| Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - LONDON. Standard & Poor's pada Jumat memangkas prospek peringkat kredit untuk utang negara Inggris menjadi "negatif" dari "stabil." Lembaga pemeringkat utang itu menilai agenda pemotongan pajak yang digulirkan Pemerintahan Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss, akan mengerek naik utang publik negeri itu.
Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengumumkan agenda pemotongan pajak yang bersifat permanen dan unfunded serta pemberian subsidi energi untuk penduduk dan perusahaan yang bersifat sementara pada 23 September.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.