ILUSTRASI. Gubernur Bank of England Andrew Bailey memegang uang kertas bernilai ?50 di Milton Keynes, Inggris. (21/06/ 2021. Joe Giddens/Pool via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - LONDON. Standard & Poor's pada Jumat memangkas prospek peringkat kredit untuk utang negara Inggris menjadi "negatif" dari "stabil." Lembaga pemeringkat utang itu menilai agenda pemotongan pajak yang digulirkan Pemerintahan Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss, akan mengerek naik utang publik negeri itu.
Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengumumkan agenda pemotongan pajak yang bersifat permanen dan unfunded serta pemberian subsidi energi untuk penduduk dan perusahaan yang bersifat sementara pada 23 September.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.