Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:26 WIB
Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon
[ILUSTRASI. Masyarakat mengantre di agen elpiji ukuran 3 kilogram di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten ,Senin (3/2/2025). Menindaklanjuti keputusan Kementerian ESDM yang menetapkan mulai 1 Februari 2025 pembelian LPG 3 kilogram (kg) hanya dapat dilakukan di Pangkalan Resmi Pertamina dan tidak lagi di pengecer. Antrian pembelian gas subsidi mulai mengular di beberapa agen resmi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/02/2025.]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek, gas elpiji (LPG) ukuran tabung 3 kilogram (kg) di sejumlah daerah mendadak langka. Masyarakat sulit mendapatkan gas melon itu, sehingga memicu antrean di warung pengecer. Kelangkaan gas melon diperparah dengan kebijakan pemerintah yang melarang penjualan elpiji bersubsidi ini  melalui pengecer per 1 Februari 2025.  

Lantaran langka, masyarakat terpaksa menggunakan Bright Gas yang harganya lebih mahal. Di tengah isu kelangkaan stok elpiji 3 kg, Pertamina menampik jika Bright Gas yang berwarna pink ini akan menggantikan gas melon tersebut. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menegaskan, Bright Gas adalah produk nonsubsidi yang tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5,5 kg dan 12 kg, dan tidak ada varian Bright Gas ukuran 3 kg.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:26 WIB

Gas Pink Non Subsidi Tak Ganti Gas Melon

Lantaran LPG 3 kg langka sehingga harus antre, masyarakat terpaksa menggunakan Bright Gas yang harganya lebih mahal

Bantah Hashim, Dana JETP Disebut Sudah Mengalir, Salah Satunya ke Proyek PLTP MEDC
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:25 WIB

Bantah Hashim, Dana JETP Disebut Sudah Mengalir, Salah Satunya ke Proyek PLTP MEDC

Keterlambatan membangun energi terbarukan skala besar akan melemahkan daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Ekspor Batubara Wajib Pakai Harga Acuan ESDM
| Selasa, 04 Februari 2025 | 09:21 WIB

Ekspor Batubara Wajib Pakai Harga Acuan ESDM

Kementerian ESDM akan mencabut izin ekspor jika produsen tidak mengikuti ketentuan harga batubara acuan (HBA)

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping
| Selasa, 04 Februari 2025 | 08:30 WIB

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping

Moge yang selama ini identik dengan motor touring kini terus berkembang dengan kehadiran tipe dual purpose.

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:46 WIB

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah

Ketidakpastian akibat potensi perang dagang masih membayangi pasar. Kemungkinan rupiah hari ini melemah. 

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:40 WIB

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen

Pembagian dividen oleh emiten anyar tak selalu berkorelasi positif terhadap pergerakan harga saham emiten bersangkutan.

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:36 WIB

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini

Kenaikan inflasi berpeluang mengurangi potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Ini mengganggu jalannya penurunan suku bunga. 

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:35 WIB

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang

LINK telah memiliki 4,03 juta home passed. Layanan tersebar di 47 kota yang didominasi berbagai kota di Pulau Jawa dan kota besar di Sumatra

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:25 WIB

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi

Tren kenaikan harga biji kopi didorong pasokan global yang terbatas dan ketidakpastian atas panen kopi di Brasil yang terganggu cuaca buruk

Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:16 WIB

Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal

Emiten teknologi Indonesia tidak apple to apple dengan emiten sejenis di luar negeri. Segmentasi beda.

INDEKS BERITA

Terpopuler