Geoprima Solusi (GPSO) Menyusun Aksi Untuk Memangkas Rugi

Senin, 16 Agustus 2021 | 07:05 WIB
Geoprima Solusi (GPSO) Menyusun Aksi Untuk Memangkas Rugi
[]
Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Geoprima Solusi (GPSO), calon emiten yang akan menawarkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyusutkan rugi di masa mendatang. 

Dalam prospektusnya, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar mesin, peralatan, dan perlengkapan ini mencatatkan rugi usaha Rp 141,41 juta di akhir 31 Maret 2021. Sementara di pada periode yang sama tahun lalu, masih mencatat keuntungan Rp 2,74 miliar. Sedangkan rugi periode berjalan tercatat Rp 242,72 juta, berbanding sebelumnya laba Rp 1,72 miliar. 

Perusahaan menjelaskan, pendapatan mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19.  Perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan bersih 55% year on year menjadi Rp 1,95 miliar di akhir kuartal I-2021.

Karnadi Margaka, Direktur Utama PT Geoprima Solusi menjelaskan, ada beberapa strategi untuk mendorong kinerja ke depan. Antara lain, mendorong penjualan dengan meningkatkan keikutsertaan dalam tender pemerintah dan swasta. Selama ini, Geoprima lebih banyak mengantongi pendapatan dari tender pemerintah. 

Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan brand awareness produk untuk meningkatkan penjualan, baik melalui kanal online maupun offline

Perusahaan juga akan mendorong sumber-sumber pendapatan berulang atau recurring income melalui penyediaan jasa maintenance dan servis produk perusahaan. 

"Geoprima juga akan menjaga margin penjualan di level kompetitif dan memangkas pengeluaran biaya yang tidak efisien," jawab Karmadi, Minggu (15/8). 

Rencana IPO

Dalam proses perhelatan initial public offering (IPO), Geoprima akan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 166,66 juta saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana.

Harga penawaran awal sebesar Rp 175 – Rp 180 per saham. Dengan begitu, perusahaan, membidik emisi Rp 29,16 miliar - Rp 29,99 miliar.  Selain itu, perusahaan juga akan menawarkan waran sebagai pemanis bagi gelaran ini. 

Dana IPO ini akan Geoprima gunakan sebagian untuk belanja modal. Rinciannya, 30,61% untuk membeli aset berupa ruko. Kalu 36,74% untuk Lidar Optech atau Light Detection and Ranging yang merupakan sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur dengan cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan informasi lainnya.

Sebagian lainnya untuk modal kerja, dengan rincian, sekitar 20,41% untuk pembelian persediaan yaitu Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak dengan prinsipal luar negeri non-afiliasi, yaitu South Survey & Mapping Instrument Co Ltd. Seluruh pembelian persedian akan dilakukan pada tahun 2021. Lalu 12,24% untuk biaya pemasaran, promosi dan iklan serta sewa kantor perwakilan.

Masih berdasarkan prospektus, Geoprima menyelesaikan masa bookbuilding pada Jumat lalu (13/8). Rencananya, IPO Geoprima digelar pada 3 September 2021.

Bagikan

Berita Terbaru

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
| Rabu, 17 September 2025 | 07:01 WIB

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif

Sejak awal tahun hingga saat ini Hansen Jap, pengendali utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpantau gencar melakukan akumulasi.

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?
| Rabu, 17 September 2025 | 06:46 WIB

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?

Adanya kebijakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau semakin terbuka. T

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok
| Rabu, 17 September 2025 | 06:45 WIB

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok

Dana hasil pinjaman untuk keperluan korporasi umum, termasuk proyek peremajaan aset Aster di Pulau Bukom dan Jurong

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 06:39 WIB

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun

Airlangga juga menyebutkan program KUR perumahan ini akan disalurkan lewat himpunan bank milik negara (Himbara).

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi
| Rabu, 17 September 2025 | 06:36 WIB

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi

BLES membukukan volume penjualan sebesar 361.000 m³ atau tumbuh 19% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Agustus 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler