Gesekan Kartu Kredit Bakal Kian Kencang

Sabtu, 28 Mei 2022 | 05:25 WIB
Gesekan Kartu Kredit Bakal Kian Kencang
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memperpanjang relaksasi kartu kredit hingga akhir tahun nanti. Walhasil, bisnis ini bisa menjulang.

Misalnya Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI)  mencatat, 53% nasabah memanfaatkan salah satu relaksasi. Yaitu kebijakan minimum pembayaran sebesar 5% dari tagihan. Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto menyatakan dukungan perpanjangan kebijakan BI demi mendukung pemulihan ekonomi.

Hingga April lalu, pertumbuhan outstanding kartu kredit BRI meningkat 14% secara tahunan. "Peningkatan volume transaksi tersebut dari transaksi groceries, fesyen, healthcare dan gadget & elektronik," ujarnya Jumat (27/5).

Bisnis kartu kredit juga akan terbantu dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Tak jauh berbeda, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang menyatakan relaksasi kebijakan kartu kredit untuk meningkatkan pembiayaan kredit guna mendorong kembali pertumbuhan ekonomi.

Hingga kuartal pertama 2022, nasabah kartu kredit yang memanfaatkan relaksasi keterlambatan pembayaran sekitar 8%. "Kondisi ini diharapkan membaik sehingga pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di atas 5% yoy," ujar Grace.

Kualitas aset kartu kredit BNI di tahun 2022 terus membaik. Non performing loan (NPL)  per April 2022 di bawah 2% dan tetap terjaga di bawah 1,5%.            

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler