Gesekan Kartu Kredit Bakal Makin Kencang di Akhir Tahun

Rabu, 23 Oktober 2024 | 06:25 WIB
 Gesekan Kartu Kredit Bakal Makin Kencang di Akhir Tahun
[ILUSTRASI. Model menunjukkan Kartu Kredit Garuda BNI saat perayaan 100.000 Kartu Kredit BNI Garuda di Jakarta, Jumat (11/10/2024). Memperingati 25 tahun GarudaMiles, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan penawaran kepada pengguna Kartu Kredit Garuda BNI berupa bonus hingga 25.000 GarudaMiles, Fast Track untuk mencapai keanggotaan Platinum, dan eksklusif penukaran miles dengan tiket maskapai mitra internasional. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi kartu kredit perbankan diperkirakan bakal tumbuh semakin kencang pada kuartal IV mendatang. Momentum hari raya Natal dan Tahun Baru akan mendorong konsumsi masyarakat baik untuk berbelanja maupun berlibur.

Sepanjang tahun berjalan, gesekan kartu kredit terus menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan aktivitas perjalanan yang kian semarak. Berdasarkan data Bank Indonesia, frekuensi transaksi kartu kredit dalam delapan bulan pertama 2024 sudah mencapai 296,71 juta. Angkanya meningkat 15,69% secara tahunan atau year on year (YoY).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Tiga Blok Migas PHE Resmi Beralih ke Cost Recovery

Perpindahan skema kontrak itu telah melalui tahapan evaluasi dari SKK Migas dan Ditjen Migas.

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:59 WIB

Menyimak Penawaran IPO NAIK, Penyedia Proteksi Kebakaran yang Incar Rp 80,25 Miliar

Harga penawaran awal saham IPO NAIK antara Rp 100 hingga Rp 107 per saham.

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:55 WIB

Program Biodiesel Bisa Menggerus Ekspor CPO

Berkurangnya ekspor CPO berdampak turunnya penerimaan dari pungutan ekspor.

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:40 WIB

IHSG Disetir Penantian Rilis Kinerja Emiten

Sentimen IHSG dalam negeri berasal dari penantian rilis laporan kinerja keuangan emiten kuartal III-2024

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:38 WIB

WSKT Restrukturisasi Utang Rp 26 Triliun

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencapai kesepakatan terbaru terkait restrukturisasi utang. 

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:37 WIB

Dua Perusahaan Siap IPO di Akhir Oktober

Jelang penghujung Oktober, ada dua calon emiten yang tengah menjajakan saham perdananya ke investor.

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Sentimen Sesaat Saham di Lingkaran Prabowo-Gibran

Saham yang berhubungan dengan tokoh di lingkaran pemerintah masih naik

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:32 WIB

Kelesuan Ekonomi Berefek ke Perlambatan Kredit dan Menahan Uang Beredar

Perlambatan uang beredar terkait ekspansi kredit yang juga melambat lantaran iklim suku bunga belum menurun signifikan.

Kemenperin Ingin Percepat Penerbitan Beleid Gas Bumi untuk Industri
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:30 WIB

Kemenperin Ingin Percepat Penerbitan Beleid Gas Bumi untuk Industri

Para pelaku usaha sedang menantikan terbitnya PP Gas Bumi.

Argha Karya Prima Industry (AKPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10%
| Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Argha Karya Prima Industry (AKPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 10%

Tahun ini AKPI mengalokasikan dana capex sebesar Rp 60 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler