GGRP Membidik Target Moderat Tahun Ini

Jumat, 25 April 2025 | 06:45 WIB
GGRP Membidik Target Moderat Tahun Ini
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada pabrik baja PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP).]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menetapkan target pertumbuhan moderat pada tahun ini, seiring dengan pendekatan realistis yang diambil perusahaan di tengah dinamika ekonomi global. Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk, Fedaus, mengungkapkan, perusahaan menyikapi berbagai tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan perang dagang dengan hati-hati.

"Kami di GGRP mengambil pendekatan yang realistis dan hati-hati. Tahun ini, kami memproyeksikan pertumbuhan yang moderat," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (24/4).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Pemain Baru Sesaki Industri Pergadaian
| Jumat, 25 Juli 2025 | 04:50 WIB

Pemain Baru Sesaki Industri Pergadaian

Persaingan bisnis gadai semakin hari semakin ketat, seiring jumlah pemain gadai swasta yang kian ramai. 

Jaminan Pensiun Dibayangi Risiko Jangka Panjang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 04:15 WIB

Jaminan Pensiun Dibayangi Risiko Jangka Panjang

Program Jaminan Pensiun yang telah diikuti oleh 14,9 juta peserta, memiliki peran krusial dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

Kasus Telkom dan Tata Kelola BUMN
| Jumat, 25 Juli 2025 | 04:04 WIB

Kasus Telkom dan Tata Kelola BUMN

BUMN adalah wajah ekonomi Indonesia, sehingga bersihnya tata kelola akan memperkuat kepercayaan publik dan membangun reputasi internasional.

AS Menang Banyak dari Negosiasi, Awas Neraca Dagang RI dengan AS Berbalik Defisit
| Jumat, 25 Juli 2025 | 03:17 WIB

AS Menang Banyak dari Negosiasi, Awas Neraca Dagang RI dengan AS Berbalik Defisit

Dengan bea masuk 0% bagi produk AS, hal itu berpotensi menekan neraca perdagangan Indonesia, bahkan bisa berubah dari surplus menjadi defisit.

Danantara Bakal Ikut Danai Proyek Hilirisasi, Saham-Saham ini Bakal Dicari
| Kamis, 24 Juli 2025 | 21:36 WIB

Danantara Bakal Ikut Danai Proyek Hilirisasi, Saham-Saham ini Bakal Dicari

Dokumen berisi prastudi kelayakan 18 proyek hilirisasi senilai US$ 38 miliar (Rp 618,13 triliun) sampai juga ke tangan Rosan Roeslani.

Negosiasi Tarif, AS Klaim Dapat Akses Pasar Tambahan US$ 50 Miliar dari Indonesia
| Kamis, 24 Juli 2025 | 21:18 WIB

Negosiasi Tarif, AS Klaim Dapat Akses Pasar Tambahan US$ 50 Miliar dari Indonesia

Negosiasi pemangkasan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) menjadi 19% bagi Indonesia, digadang banyak menguntungkan kubu negeri Paman Sam.

Menilik Prospek Emiten Batubara Seiring Pelemahan Harga dan Impor dari China & India
| Kamis, 24 Juli 2025 | 17:16 WIB

Menilik Prospek Emiten Batubara Seiring Pelemahan Harga dan Impor dari China & India

Emiten batubara sempat tertekan oleh pelemahan harga komoditas dan tantangan ekspor pada paruh pertama 2025.

INA Beberkan Potensi Dampak Ekonomi dan Sosial Proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
| Kamis, 24 Juli 2025 | 14:00 WIB

INA Beberkan Potensi Dampak Ekonomi dan Sosial Proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

INA saat ini sedang menganalisis pada proyek di sektor infrastruktur transportasi, terkhusus pada proyek tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Melihat Potensi Diversifikasi Bisnis TOBA di Lini Energi Terbarukan
| Kamis, 24 Juli 2025 | 13:00 WIB

Melihat Potensi Diversifikasi Bisnis TOBA di Lini Energi Terbarukan

Tidak hanya akan menggeluti bisnis di bidang manajemen limbah dan EBT, TOBA juga menjajaki sektor CPO dan baterai listrik.

Danantara Bakal Bayar Utang Dengan Dividen BUMN dan Return Investasi, Simak Risikonya
| Kamis, 24 Juli 2025 | 10:05 WIB

Danantara Bakal Bayar Utang Dengan Dividen BUMN dan Return Investasi, Simak Risikonya

Pinjaman yang ditarik Danantara dinilai berisiko lantaran bertenor relatif pendek tapi dipakai untuk membiayai proyek jangka menengah dan panjang.

INDEKS BERITA

Terpopuler