Ginting Jaya Energi (WOWS) Siap Tambah Rig Agar Kinerja Ciamik

Sabtu, 07 Desember 2019 | 07:50 WIB
Ginting Jaya Energi (WOWS) Siap Tambah Rig Agar Kinerja Ciamik
[ILUSTRASI. Komisaris Utama PT Ginting Jaya Energi Tbk Eddy Hidayat Lim (kiri) dan Direktur Utama Jimmy Hidayat (kanan) mendengarkan penjelasan tentang produk Rig dari perwakilan Pabrik RG Petro- Machinery Group Albion, usai round table business meeting di Jakarta, R]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurang lebih satu bulan yang lalu, PT Ginting Jaya Energi Tbk resmi menjadi perusahaan 44 yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Sesuai dengan bisnisnya, workover well services, perusahaan ini memilih kode saham WOWS.

Workover (WO) adalah pengerjaan ulang sumur-sumur minyak dan gas lama dengan cara memindahkan produksi dari zona kurang atau non-produktif ke zona yang lebih produktif. Pemindahan produksi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi migas di sumur tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Blueberry Peru Bersiap Merangsek Indonesia
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Blueberry Peru Bersiap Merangsek Indonesia

Indonesia dan Peru meneken kerja sama untuk memperluas perdagangan dan investasi di antara kedua negara tersebut.

Multifinance Tetap Rajin Merilis Obligasi
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Multifinance Tetap Rajin Merilis Obligasi

Masih tingginya minat investor menjadi modal penting bagi perusahaan pembiayaan menerbitkan obligasi 

Daya Beli Masih Rendah, Konsumsi Eceran Rentan
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:14 WIB

Daya Beli Masih Rendah, Konsumsi Eceran Rentan

Menurut data BI, penjualan eceran sulit naik berkelanjutan karena cuma andalkan hari raya keagaman dan momentum musiman. 

Merasa Tak Ada Dukungan, Dirut Agrinas Joao Mota Mundur
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:13 WIB

Merasa Tak Ada Dukungan, Dirut Agrinas Joao Mota Mundur

Joao Mota menilai Badan Pengelola Investasi Danantara terlalu birokratis dan Agrinas belum mendapat pendanaan.

Pasar Masih Euforia Terhadap Saham Baru MSCI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:12 WIB

Pasar Masih Euforia Terhadap Saham Baru MSCI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak rekomendasi saham hari ini di tengah potensi penguatan IHSG dan masih euforia pasar terhadap saham-saham yang masuk indeks MSCI.

Butuh Belanja Pemerintah Agar Ekonomi Tumbuh 5%
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:11 WIB

Butuh Belanja Pemerintah Agar Ekonomi Tumbuh 5%

Untuk menjaga pertumbuhan, perlu peran belanja pemerintah. Khususnya melalui program yang menyasar kelas menengah bawah dan proyek padat karya. 

Penjualan Eceran Tumbuh Hanya Andalkan Momen Jangka Pendek
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Penjualan Eceran Tumbuh Hanya Andalkan Momen Jangka Pendek

Menurut data BI, penjualan eceran sulit naik berkelanjutan karena cuma andalkan hari raya keagaman dan momentum musiman. 

KPPU Sidangkan Dugaan Kartel Bunga Fintech Lending Pekan Ini
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:05 WIB

KPPU Sidangkan Dugaan Kartel Bunga Fintech Lending Pekan Ini

Meski berulang kali dibantah oleh pelaku industri, namun kasus dugaan kartel bunga fintech lending siap dibawa KPPU ke tahap persidangan. 

Kelesuan Daya Beli Tekan Penjualan Mobil
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:00 WIB

Kelesuan Daya Beli Tekan Penjualan Mobil

Ajang GIIAS yang berlangsung pada bulan Juli lalu tak berdampak signifikan untuk menggenjot penjualan mobil tahun ini.

Obesitas Ekonomi Triwulan Dua 2025
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 03:32 WIB

Obesitas Ekonomi Triwulan Dua 2025

Kesenjangan laju pertumbuhan utang dan penerimaan pajak mulai menimbulkan tekanan fiskal yang nyata.

INDEKS BERITA