ILUSTRASI. Menurut Goldman Sachs dan JPMorgan, krisis utang Evergrande dapat menimbulkan limpahan risiko ke sektor properti China. REUTERS/Stringer/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Masalah keuangan yang melilit Evergrande Group bisa berdampak sistemik. Goldman Sachs dan JPMorgan mengatakan krisis utang Evergrande dapat menimbulkan limpahan risiko yang lebih luas ke sektor properti China.
Evergrande memiliki kewajiban hampir dua triliun yuan atau US$ 305 miliar. Pengembang properti itu masih mencoba mengumpulkan dana guna membayar pemberi pinjaman dan pemasok. Mereka terhuyung-huyung antara keruntuhan dalam pengelolaan dan prospek bailout lebih jauh oleh Beijing.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.