Goro Siap Ekspansi Gerai ke Sumatra dan Kalimantan

Senin, 08 April 2019 | 06:53 WIB
Goro Siap Ekspansi Gerai ke Sumatra dan Kalimantan
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Berkarya Makmur Sejahtera resmi membuka supermarket grosir Goro, kemarin. Sebelumnya, Goro telah melakukan soft opening pada 17 Oktober 2018.

Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Milasari Kusumo Anggraini mengatakan, saat ini Goro telah memiliki lima gerai di Wonosobo, Surabaya, Bandung, Cibubur dan Papua. "Targetnya kami buka delapan lagi di Sumatra dan Kalimantan," ungkap dia, kemarin.

Dalam waktu dekat, Goro bakal membuka gerai anyar di Lampung. Dalam mengembangkan bisnisnya, mereka bermitra dengan pengusaha UMKM, baik sebagai supplier maupun distributor. Untuk distributor, Goro telah memiliki 69 jaringan distributor berupa warung maupun UMKM.

Untuk menjadi mitra distributor Goro, distributor hanya menjual produk yang dibeli dari Goro.

Kelak, manajemen Berkarya Makmur Sejahtera juga secara aktif bakal menggelar pelatihan kepada pengusaha, termasuk mengajarkan standard operational procedure (SOP) mitra Goro. Tahun ini, Goro mengharapkan memiliki 100 lebih jaringan distribusi.

Sejak soft launching hingga saat ini, Milasari mengklaim, Goro telah mencatat pertumbuhan penjualan rata-rata 23% setiap bulan. "Tahun ini kami harapkan pertumbuhannya lebih dari itu," ujar dia. Maklumlah, dalam waktu dekat bakal memasuki bulan Ramadan dan musim lebaran. Saat itu, Goro optimistis penjualan meningkat signifikan.

Milasari meyakini industri ritel bakal terus dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi kebutuhan bahan pokok bakal meningkat seiring bertambahnya populasi penduduk dan kemampuan daya beli.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto bilang, salah satu tujuan Goro adalah memutus mata rantai panjang antara produsen ke konsumen. "Jadi, harapannya produsen dapat harga lebih tinggi dan konsumen dapat harga lebih murah," kata dia.

Tommy menjelaskan, target besar Goro adalah menjangkau setiap kabupaten dan kota melalui jaringan distribusinya. Untuk jaringan distribusi, Goro bakal bermitra dengan warung-warung, baik yang berjualan secara online maupun konvensional.

Untuk misi memutus rantai pasok sembako, Goro berencana membangun pabrik penggilingan padi sendiri. Hal itu diyakini dapat memperbaiki kualitas hidup petani dengan membeli gabah langsung dari mereka. Jika upaya itu terwujud, Goro memiliki harga jual yang kompetitif untuk bahan pokok.

Goro juga merangkul pengusaha UMKM yang punya produk menarik. Saat ini, produk yang dijual Goro melalui kemitraan dengan UMKM seperti fesyen serta aneka makanan dan minuman.

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
| Rabu, 03 Desember 2025 | 09:59 WIB

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo

Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:47 WIB

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun

Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:03 WIB

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025. 

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:46 WIB

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI

Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:41 WIB

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham

Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

INDEKS BERITA

Terpopuler