ILUSTRASI. Warga melistas di depan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kelurahan Bolowerti, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/8). Kinerja Gudang Garam (GGRM) masih dibayangi penurunan daya beli sehingga diperkirakan pendapatan akhir tahun akan menurun. ANTARA FOTO/
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi korona (Covid-19) masih akan membayangi kinerja produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Tak hanya itu, GGRM juga masih harus menghadapi tantangan kenaikan cukai rokok.
Gudang Garam pun masih konservatif dan tetap berhati-hati menjalankan bisnis di sisa tahun ini. Perusahaan ini tak ingin gegabah menaikkan harga jual produknya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.