Hak Tanah Lebih Lama Investor IKN

Sabtu, 13 Juli 2024 | 07:16 WIB
Hak Tanah Lebih Lama Investor IKN
[ILUSTRASI. Suasana pembangunan kawasan Istana Presiden di Ibukota Nusantara, Jumat (13/7/2024). KONTAN/Hendra Suhara]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah menebar banyak insentif bagi para investor yang mau menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemberian insentif ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN.

Pasal 2 beleid ini menyebutkan, pelaksanaan percepatan pembangunan IKN bertujuan untuk membentuk ekosistem kota layak huni, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan ini meliputi penyediaan dan pengelolaan layanan dasar dan sosial serta fasilitas komersial.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Setiawan Ichlas Sambut China Energy, Investor Ketenagalistrikan Kakap Asal China
| Kamis, 29 Mei 2025 | 15:26 WIB

Setiawan Ichlas Sambut China Energy, Investor Ketenagalistrikan Kakap Asal China

Dengan perolehan laba US$ 18 miliar, Zou Lei Chairman China Energy Investment Corporation optimistis akan ada investasi bagi Indonesia ke depan.

Perusahaan India, Emmsons Ungkap Niat Investasi di Proyek Hilirisasi Batubara DME
| Kamis, 29 Mei 2025 | 15:03 WIB

Perusahaan India, Emmsons Ungkap Niat Investasi di Proyek Hilirisasi Batubara DME

Emmsons membutuhkan banyak sekali dukungan dari pemerintah untuk merealisasikan investasi hilirisasi batubara ini.

Tidak Lagi Kendalikan BUMN, Kementerian BUMN Justru Tambah Dua Pejabat Deputi
| Kamis, 29 Mei 2025 | 13:51 WIB

Tidak Lagi Kendalikan BUMN, Kementerian BUMN Justru Tambah Dua Pejabat Deputi

Pejabat yang dilantik Erick Thohir adalah Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko serta Deputi Bidang Penciptaan Nilai BUMN.

LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan, Saham dari Sektor-Sektor Ini Bakal Diuntungkan
| Kamis, 29 Mei 2025 | 12:05 WIB

LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan, Saham dari Sektor-Sektor Ini Bakal Diuntungkan

Pemangkasan tingkat bunga penjaminan (TBP) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diiharapkan bisa mendorong pertumbuhan kredit bank.

Tren Konsumsi Kopi tak Diimbangi Produksi, Indonesia Berisiko Jadi Net Importer
| Kamis, 29 Mei 2025 | 10:47 WIB

Tren Konsumsi Kopi tak Diimbangi Produksi, Indonesia Berisiko Jadi Net Importer

Selain produktivitas yang rendah, upaya peremajaan tanaman kopi yang sudah lama didengungkan juga belum berjalan baik.

Pembangunan Dimulai, Pabrik Bahan Baku Kalbe-Livzon Ditargetkan Beroperasi 2027
| Kamis, 29 Mei 2025 | 10:19 WIB

Pembangunan Dimulai, Pabrik Bahan Baku Kalbe-Livzon Ditargetkan Beroperasi 2027

Pabrik yang dibangun kongsi Kalbe Farma (KLBF) dengan Livzon Group akan memproduksi bahan baku obat, terutama untuk pasar ekspor.

Profit 28,4% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Rendah (29 Mei 2025)
| Kamis, 29 Mei 2025 | 08:58 WIB

Profit 28,4% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Rendah (29 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 Mei 2025) 1.874.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,4% jika menjual hari ini.

Kiat Agar Para Pensiunan Bisa Hidup dengan Tenang
| Kamis, 29 Mei 2025 | 08:09 WIB

Kiat Agar Para Pensiunan Bisa Hidup dengan Tenang

Perang dagang antara AS dan China masih simpang siur, sehingga penempatan dana pada instrumen saham kemungkinan bakal diturunkan lagi.

Akankah Rupiah Menguat ke Rp 16.000? Ini Prediksi Kiwoom Sekuritas Indonesia
| Kamis, 29 Mei 2025 | 07:28 WIB

Akankah Rupiah Menguat ke Rp 16.000? Ini Prediksi Kiwoom Sekuritas Indonesia

Lewat Monthly Market Outlook-nya, Kiwoom Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah masih berpeluang menguat ke kisaran Rp 16.100–Rp 16.000.

Entitas Usaha PTBA ini Pernah Ungkap Mau IPO, Begini Bisnis dan Targetnya di 2025
| Kamis, 29 Mei 2025 | 06:00 WIB

Entitas Usaha PTBA ini Pernah Ungkap Mau IPO, Begini Bisnis dan Targetnya di 2025

Rencana IPO Satria Bahana Sarana merupakan bagian dari strategi jangka panjang PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

INDEKS BERITA

Terpopuler