Harga Anjlok ke Bawah Rp 10, Pemegang Saham Terbesar Kedua BMBL Malah Rajin Jualan

Selasa, 11 Juni 2024 | 08:33 WIB
Harga Anjlok ke Bawah Rp 10, Pemegang Saham Terbesar Kedua BMBL Malah Rajin Jualan
[ILUSTRASI. Aktivitas bimbingan belajar Bimbel Lavender yang diselenggarakan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL). DOK/BMBL]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham terbesar kedua di PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) terpantau terus menjual saham BMBL. Adalah PT Sentra Investa Maksima yang aktif melego saham emiten yang bergerak di bidang layanan bimbingan akademik dan konsultasi belajar ini.

Pada Selasa (10/6), PT Sentra Investa Maksima melaporkan menjual 10,43 juta saham BMBL. Jumlah ini setara 1,01% dari total saham BMBL yang beredar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis
| Minggu, 23 Maret 2025 | 17:20 WIB

Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis

MENN tercatat bergerak minus 10,42% secara year to date (YtD) ke level Rp 42 per Jumat (21/3). Namun, dalam sepekan, harganya meningkat 16,22%.

Wamen Investasi Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi kepada 40 Investor Australia
| Minggu, 23 Maret 2025 | 16:42 WIB

Wamen Investasi Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi kepada 40 Investor Australia

Wamen Investasi dan Hilirisasi menyebut peluang investasi dan kerja sama kedua negara terutama di hilirisasi mencapai US$ 618 miliar.

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:59 WIB

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret

IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas dengan support di level 6.200 sampai level 6.011 dan resistance di level 6.300 sampai level 6.462.

Chandra Asri (TPIA) Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA *(UPDATE)
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:10 WIB

Chandra Asri (TPIA) Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA *(UPDATE)

Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai mendekap 5,33% saham SSIA terhitung sejak 20 Maret 2025.

Waspada Jebakan Cicilan, Belanja Bijak saat Lebaran
| Minggu, 23 Maret 2025 | 09:00 WIB

Waspada Jebakan Cicilan, Belanja Bijak saat Lebaran

Momen Lebaran jangan sampai ternoda masalah keuangan. Berikut ini tips agar tetap bijak dalam berbelanja.

Pasar Emas Masih Berpesta, Menarik Ikutan atau Sudah Ketinggalan?
| Minggu, 23 Maret 2025 | 08:05 WIB

Pasar Emas Masih Berpesta, Menarik Ikutan atau Sudah Ketinggalan?

Harga emas berkali-kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun ini. Simak pertimbangan sebelum memburu cuan dari investasi emas!

Usaha dan Tantangan Lembaga Pembiayaan Menapak Jalan Keberlanjutan
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:30 WIB

Usaha dan Tantangan Lembaga Pembiayaan Menapak Jalan Keberlanjutan

Bisnis pembiayaan penting menerapkan berkelanjutan. Bagaimana lembaga pembiayaan WOM Finance menerjemahkan perannya di bidang keberlanjutan?

 
Plus Minus Diskon Tarif Mudik Saat Jumlah Pemudik Naik Melejit
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:25 WIB

Plus Minus Diskon Tarif Mudik Saat Jumlah Pemudik Naik Melejit

Pemerintah mendorong badan usaha milik negara sektor transportasi memberi diskon tarif selama musim mudik Lebaran. 

 
Simak, Bagaimana Bisnis Open Trip ke Gunung Meraih Cuan Ratusan Juta
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:10 WIB

Simak, Bagaimana Bisnis Open Trip ke Gunung Meraih Cuan Ratusan Juta

Antusiasme masyarakat naik gunung, makin tinggi. Peluang ini disambut penyedia jasa open trip naik gunung yang kini hadir di banyak daerah. 

 
Kebijakan Serampangan
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:05 WIB

Kebijakan Serampangan

Penciptaan lapangan kerja dijadikan tolak ukur keberhasilan serta salah satu tujuan utama pemerintah.

INDEKS BERITA

Terpopuler