ILUSTRASI. Ada 22 perusahaan perunggasan yang berkomitmen menyerap ayam hidup peternak UKM. KONTAN/Baihaki/29/4/2020
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anjloknya harga daging ayam ras di pasaran memukul peternak ayam rakyat skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, harga jual ayam hidup (livebird) pada bulan ini sempat susut hingga menjadi Rp 12.500 per kilogram (kg).
Padahal tepat sebulan lalu, harga livebird di tingkat peternak mandiri ini bahkan sempat nangkring di level Rp 21.000-Rp 22.000 per kg. Makanya, Kementerian Pertanian (Kemtan) berupaya menstabilkan harga ayam agar ada keseimbangan harga di tingkat peternak dan konsumen.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
