KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Laju inflasi 2022 diramal akan kembali mencetak rekor tertinggi dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Penyebabnya, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang juga berdampak terhadap kenaikan harga-harga lainnya, terutama pangan.
Sejumlah ekonom memperkirakan, laju inflasi tahun 2022 akan berada pada kisaran 5,2% hingga 5,6% secara tahunan atau year on year (yoy), rekor tertinggi setelah inflasi 2014 yang tercatat 8,36% yoy. Kabar baiknya, ramalan inflasi ini lebih rendah dari yang semula diperkirakan bisa menembus level 6% yoy.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.