KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir dua bulan pasca-halving day, langkah Bitcoin (BTC) malah kurang bertenaga. Momentum pengurangan separuh upah per blok bagi penambang itu, rupanya, belum cukup kuat mengungkit harga. Semula, halving digadang-gadang dapat menjadi amunisi pendongkrak harga.
Kilas balik, pada 12 Mei 2020 lalu merupakan periode halving ke-3 bagi Bitcoin. Sejak saat itu hingga empat tahun ke depan, jumlah koin yang dihasilkan penambang berkurang dari 6,25 menjadi hanya 3,125 per blok. Artinya, volume pertambahan pasokan koin di pasar pun mengecil.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.