KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren harga emas diperkirakan akan tetap naik. Tetapi analis memperkirakan lajunya bakal lebih lambat, setidaknya sampai kuartal I 2025. Berdasarkan Bloomberg, harga emas di pasar spot turun 1,37% ke US$ 2.617,20 per ons troi pada Kamis (19/12) dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan harga emas terkoreksi 3,41%.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, permintaan emas sebagai aset safe haven akan terus menguat, didorong oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik. Ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung, termasuk kekhawatiran tentang inflasi dan potensi resesi, mendorong investor beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Baca Juga: Kinerja Emiten Pertambangan Emas Berkilau, Simak Rekomendasi Sahamnya
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.