Harga Gabah di Beberapa Daerah Masih di Bawah HPP

Selasa, 18 Februari 2025 | 06:20 WIB
Harga Gabah di Beberapa Daerah Masih di Bawah HPP
[ILUSTRASI. Petani menjemur gabah di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/1/2023). (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 6.000 per kg. Namun masih ada beberapa daerah yang belum sepenuhnya menerapkan HPP anyar tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh KONTAN, beberapa daerah masih menerapkan HPP di bawah ketentuan terbaru. Misalnya di Provinsi Aceh, dari data per 14 Februari 2025 rata-rata HPP gabah Rp 6.150 per kg. Kemudian di Pandeglang, Banten, mencatatkan HPP gabah Rp 5.400 per kg.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pertamina Gali Potensi Produksi Elpiji
| Selasa, 29 April 2025 | 06:11 WIB

Pertamina Gali Potensi Produksi Elpiji

Pemerintah menargetkan dua fasilitas pengolahan elpiji tambahan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.

 Investasi Baterai EV Terganjal Minat Pasar
| Selasa, 29 April 2025 | 06:07 WIB

Investasi Baterai EV Terganjal Minat Pasar

Sejumlah investor baterai kendaraan listrik di Indonesia mundur lantaran ketidakpastian pasar baterai

Surya Citra Media (SCMA) Siap Membagikan Dividen Final
| Selasa, 29 April 2025 | 06:05 WIB

Surya Citra Media (SCMA) Siap Membagikan Dividen Final

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp 18 per saham.

Astra Agro Lestari (AALI) Siap Sebar Dividen dan Meremajakan Tanaman
| Selasa, 29 April 2025 | 05:45 WIB

Astra Agro Lestari (AALI) Siap Sebar Dividen dan Meremajakan Tanaman

Sejumlah aksi korporasi siap dilakukan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada 2025. Salah satunya membagikan dividen dan peremajaan tanaman sawit.

Beban Melonjak, Laba Pertamina Geothermal Energy (PGEO) susut di Kuartal I-2025
| Selasa, 29 April 2025 | 05:35 WIB

Beban Melonjak, Laba Pertamina Geothermal Energy (PGEO) susut di Kuartal I-2025

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan kinerja keuangan kurang menggembirakan di sepanjang kuartal I-2025.​

Impor Kedelai dan Gandum dari AS Bakal Menanjak
| Selasa, 29 April 2025 | 05:25 WIB

Impor Kedelai dan Gandum dari AS Bakal Menanjak

Langkah tersebut sebagai salah satu bagian dari negosiasi tarif impor antara Indoensia dan Amerika Serikat.

IHSG Masih Berpeluang Menguat Tipis Hari Ini, Selasa (29/4), Tapi Tetap Waspada
| Selasa, 29 April 2025 | 05:25 WIB

IHSG Masih Berpeluang Menguat Tipis Hari Ini, Selasa (29/4), Tapi Tetap Waspada

Meski terjadi capital outflow Rp 178 miliar, penguatan kemarin didorong oleh rilis kinerja kuartal I 2025 dan meredanya ketegangan perang tarif 

Pelayaran Nasional Ekalaya (ELPI) Menyiapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun
| Selasa, 29 April 2025 | 05:20 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya (ELPI) Menyiapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun

Investasi ini difokuskan pada pengadaan berbagai jenis kapal guna mendukung kebutuhan proyek jangka panjang.

Mantap, AKRA Siapkan Dividen Tunai Tahun 2024, Nilainya Rp 1,97 Triliun
| Selasa, 29 April 2025 | 05:15 WIB

Mantap, AKRA Siapkan Dividen Tunai Tahun 2024, Nilainya Rp 1,97 Triliun

Dengan total dividen Rp 1,97 triliun, besaran dividend payout ratio (DPR) AKRA tahun buku 2024 mencapai 88,76%, sama dengan dividen 2023.

Volatilitas Bursa Masih Tinggi, Hajatan IPO Jadi Sepi
| Selasa, 29 April 2025 | 05:05 WIB

Volatilitas Bursa Masih Tinggi, Hajatan IPO Jadi Sepi

Tak kalah penting, Bursa Efek Indonesia (BEI) harus memasukkan lebih banyak emiten ke indeks internasional. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler