Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah menargetkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 23% di 2025 mendatang. Namun, realisasi per Juni 2021 baru mencapai 11,31%. Pengembangan pembangkit EBT pun dinilai masih menemui kendala pada harga listrik.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM, Dadan Kusdiana mengungkapkan, upaya menciptakan harga listrik EBT yang lebih menarik terus dilakukan. Contohnya harga listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dinilai dapat semakin ditekan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.