KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengenaan sanksi kepada Rusia atas serangan ke Ukraina masih akan mengerek harga komoditas nikel. Sentimen ini masih akan memoles saham emiten nikel dalam jangka pendek.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan mengatakan, ada spekulasi bawah sanksi terhadap Rusia akan mempengaruhi aktivitas Nornickel, perusahaan asal Rusia yang merupakan perusahaan pertambangan dan peleburan nikel dan paladium terbesar di dunia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.