ILUSTRASI. INCO telah memproduksi 16.769 metrik ton nikel dalam matte pada triwulan pertama tahun 2023, naik 21% secara tahunan. REUTERS/Yusuf Ahmad/File Photo
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikel menjadi satu-satunya komoditas logam industri yang harganya turun di sepanjang tahun ini. Produksi yang meningkat diklaim menjadi salah satu penyebab penurunan harga nikel. Sepanjang 2023, harga nikel telah turun 14,97% menjadi US$ 25.551 per Rabu (19/4).
Kondisi ini tidak membuat PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berkecil hati. Emiten produsen nikel dalam matte ini masih membukukan kenaikan produksi sepanjang kuartal I-2023. INCO telah memproduksi 16.769 metrik ton nikel dalam matte pada triwulan pertama tahun 2023.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.