Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Tiba-Tiba Melonjak, Bagaimana Rekomendasinya?

Senin, 07 Oktober 2024 | 08:18 WIB
Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Tiba-Tiba Melonjak, Bagaimana Rekomendasinya?
[ILUSTRASI. Pabrik baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Krakatau Steel Tbk ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/10/2024). Setelah sempat tiba-tiba naik dari kisaran Rp 130-an per saham pada Kamis (3/10/2024) ke level Rp 175 per saham, namun harga saham KRAS kemudian susut ke level Rp 160 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (4/10/2024).

Kendati demikian, kenaikan harga signifikan yang terjadi tiba-tiba pada Kamis (3/10/2024) telah membuat harga saham KRAS melambung setelah sebelumnya anteng di kisaran Rp 120-an - Rp 130-an per saham dalam sebulan terakhir. Kenaikannya mencapai 25,98% dalam sepekan terakhir, 33,33% dalam sebulan terakhir, 52,38% dalam tiga bulan terakhir, dan 12,68% sejak awal tahun alias year to date (YtD).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:04 WIB

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi

Selain faktor Trump, survei Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia yang turun dan lebih rendah ikut membebani rupiah. 

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:49 WIB

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih

Tekanan dari dana asing, masih deras keluar dari pasar domestik. Tekanan juga melanda saham berkapitalisasi besar. 

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:46 WIB

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang

Permintaan sarung tangan dari PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) diproyeksi meningkat di tengah tensi dagang AS-China 

Target Kredit Perbankan Tahun 2025
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:45 WIB

Target Kredit Perbankan Tahun 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya memproyeksi kredit tumbuh sekitar 9%-11% secara tahunan atau year-on-year (yoy).​

Rencana Filipina Larang Ekspor Bijih Nikel Bakal Dongkrak Harga Meski Tak Signifikan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:35 WIB

Rencana Filipina Larang Ekspor Bijih Nikel Bakal Dongkrak Harga Meski Tak Signifikan

Implementasi larangan ekspor nikel oleh Filipina baru akan berlaku lima tahun setelah RUU ditandatangani.​

IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:33 WIB

IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin asing melanjutkan net sell sebesar Rp 469,47 miliar. Total jenderal lima hari beruturut-turut net sell asing Rp 4,73 triliun.  

Main Aman di Saham-Saham yang Minim Tekanan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:33 WIB

Main Aman di Saham-Saham yang Minim Tekanan

Di tengah tekanan yang masih tinggi,  bisa mencermati saham-saham yang lebih kebal dari tekanan dan gejolak pasar.

Siap-siap, Konsolidasi Jumbo di Perbankan Bakal Semarak
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:30 WIB

Siap-siap, Konsolidasi Jumbo di Perbankan Bakal Semarak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah bank dalam Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 akan bertambah enam bank.​

Sri Mulyani Ingatkan Investor Bayar Pajak
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:27 WIB

Sri Mulyani Ingatkan Investor Bayar Pajak

Menkeu mengaku telah menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Emiten Incar Obligasi untuk Pendanaan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:22 WIB

Emiten Incar Obligasi untuk Pendanaan

Penjaringan dana melalui surat utang masih marak di awal tahun ini. Sejumlah emiten dan entitas usahanya menerbitkan surat utang bernilai jumbo.

INDEKS BERITA

Terpopuler