Harga Saham-Saham yang Terafiliasi dengan GOTO Kompak Melejit, Efek TikTok?

Kamis, 23 November 2023 | 16:37 WIB
Harga Saham-Saham yang Terafiliasi dengan GOTO Kompak Melejit, Efek TikTok?
[ILUSTRASI. Gojek, layanan on-demand bagian dari Grup GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk) meluncurkan 2 solusi logistik baru yang memberikan kemudahan dalam pengiriman barang berukuran besar melalui GoSend Car Instant dan GoBox Van. DOK/GOTO]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten yang terafiliasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kompak melejit pada perdagangan hari ini, Kamis (23/11/2023).

Ini ditengarai oleh kabar soal rencana TikTok yang berencana menggandeng GOTO untuk kembali membuka layanan TikTok Shop.

Harga saham GOTO sendiri pada perdagangan hari ini menguat 11,9% ke Rp 94 per saham. Di saat bersamaan, ada tiga emiten terafiliasi dengan GOTO, yang harga sahamnya juga ikut melejit.

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) malah mentok di batas atas auto rejection alias ARA usai melejit 24,9% ke Rp 2.860 per saham.

Lewat PT Dompet Karya Anak Bangsa, GOTO saat ini mendekap 2,97 miliar saham ARTO, setara 21,40% dari modal disetor dan ditempatkan pada Bank Jago.

Baca Juga: BRPT Menerbitkan Obligasi Rp 1 Triliun Untuk Refinancing

Saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) juga mencatatkan kenaikan harga yang signifikan, yakni hingga 9,6% ke Rp 915 per saham.

GOTO dan ASSA beserta sejumlah investor lain memang memiliki kongsi strategis di PT Tri Adi Bersama, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan ekspedisi Anteraja.

Lewat PT Roda Bangun Selaras, GoTo memiliki 22,5 persen saham PT Tri Adi Bersama sekaligus menjadi investor terbesar kedua di perusahaan tersebut. 

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mendekap 49,5 persen dan Time Prestige Investments Limited punya 18 persen saham. Konglomerat Garibaldi Thohir alias Boy Thohir yang baru masuk tahun lalu kini mengempit 10% saham PT Tri Adi Bersama.

Saham terafiliasi GOTO lainnya yang juga menghijau pada perdagangan hari ini adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Per 31 Desember 2022, GOTO tercatat sebagai pemilik 5,98% saham MPPA. Namun, lantaran GOTO tak berpartisipasi saat MPPA menggelar rights issue pada Juli 2023 kepemilikannya terdilusi hingga menjadi di bawah 5%.

Nah, pada penutupan perdagangan hari ini saham MPPA juga ikut menguat, yakni hingga 13,6% ke Rp 67 per saham. 

Baca Juga: Mitsui Hengkang, ASLC Kini Kuasai 92,2 Persen Saham JBA Indonesia

Bloomberg dalam pemberitaannya kemarin (22/11/2023) yang mengutip sumber anonim, menyebut TikTok sedang menggelar pembicaraan untuk membenamkan investasinya di Tokopedia, tentakel PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang bermain di bisnis marketplace

Bentuknya dapat beruipa perusahaan patungan (joint venture) antara GOTO dan TikTok dan ditargetkan bisa diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan. 

Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, KemenKopUKM, Temmy Satya Permana (17/11/2023) mengkonfirmasi rencana pembukaan TikTok Shop. Bahkan, menurutnya rencana pembukaan layanan TikTok Shop itu dilakukan dengan bergabung ke salah satu perusahaan e-commerce di Tanah Air.

Hanya saja ia belum mau mengungkapkan e-commerce yang dimaksud, apakah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli atau Lazada.

"Nanti ada bocorannya, ada beberapa versi udah saya dengar, tapi saya belum berani ngomong, tapi kemungkinan dia akan bergabung, kemungkinan ya, karena kalau bikin perusahaan sendiri (PT) kayaknya enggak," sambung Temy, dikutip dari Kompas.com.

Bagikan

Berita Terbaru

3 Tahun Berturut Laba Industri China Menyusut, Bagaimana Setelah Trump Berkuasa?
| Senin, 27 Januari 2025 | 09:32 WIB

3 Tahun Berturut Laba Industri China Menyusut, Bagaimana Setelah Trump Berkuasa?

Laba industri China kembali turun. Laba perusahaan industri Tiongkok atau China turun selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2024.

Donald Trump Mengancam, Dolar AS Menguat
| Senin, 27 Januari 2025 | 09:02 WIB

Donald Trump Mengancam, Dolar AS Menguat

Mata uang dolar AS menguat pada Senin (27/1), setelah para trader mempertimbangkan konsekuensi dari rencana tarif Presiden AS Donald Trump.

Komparasi Kinerja Saham dan Keuangan Emiten Grup Harita, Antara NCKL, CITA & TIRT
| Senin, 27 Januari 2025 | 07:46 WIB

Komparasi Kinerja Saham dan Keuangan Emiten Grup Harita, Antara NCKL, CITA & TIRT

Meski ditopang fundamental yang baik, kinerja saham emiten Grup Harita NCKL dan CITA sejauh ini kurang memuaskan. 

Jadi Runner Up dalam Sepekan, Saham BBRI Banyak Diborong Perusahaan Investasi Asing
| Minggu, 26 Januari 2025 | 19:23 WIB

Jadi Runner Up dalam Sepekan, Saham BBRI Banyak Diborong Perusahaan Investasi Asing

Total jenderal, dalam sepekan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 1,45% ke level 4.190 per saham.

Setelah Rencana Revisi Terhenti 4 Tahun, Ini Bocoran Poin Penting Revisi UU BUMN
| Minggu, 26 Januari 2025 | 19:22 WIB

Setelah Rencana Revisi Terhenti 4 Tahun, Ini Bocoran Poin Penting Revisi UU BUMN

DPR dan pemerintah sepakat merevisi UU No 19/2003. Revisi dikebut, salah satunya memuat pasal pendirian Danantara.

Bantu Perusahaan Makin Efisien Dengan Teknologi
| Minggu, 26 Januari 2025 | 15:00 WIB

Bantu Perusahaan Makin Efisien Dengan Teknologi

Saat perusahaan ingin mengefisiensikan bisnis, layanan Business Process Outsourcing yang menerapkan teknologi canggih.

Mobil Listrik Dulu, Komunitas Kemudian
| Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB

Mobil Listrik Dulu, Komunitas Kemudian

Tren menggunakan kendaraan listrik melaju kencang. Setali tiga uang, komunitas pengguna mobil listrik juga bermunculan.

Lengkap, Inilah Reformasi yang India Lakukan untuk Menarik Investasi Asing
| Minggu, 26 Januari 2025 | 13:31 WIB

Lengkap, Inilah Reformasi yang India Lakukan untuk Menarik Investasi Asing

Indonesia bisa meniru India untuk menarik investasi langsung. Reformasi total dilakukan demi mewujudkan ambisi ekonomi US$ 5 triliun di 2025. 

Berperang dengan Senjata Bunga Tinggi
| Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB

Berperang dengan Senjata Bunga Tinggi

BPR harus bertahan dalam menghadapi persaingan penghimpunan dana, terutama dari bank digital menawarkan bunga deposito tinggi.

Delisting, Keluarga Santosa & Kolonas Mau Beli Saham Japfa Ltd di Harga Premium
| Minggu, 26 Januari 2025 | 11:46 WIB

Delisting, Keluarga Santosa & Kolonas Mau Beli Saham Japfa Ltd di Harga Premium

Keluarga Santosa tetap mempertahankan kepemilikan dan pengendaliannya di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

INDEKS BERITA

Terpopuler