Hasil Rapat BI Menentukan Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/10)

Kamis, 20 Oktober 2022 | 04:40 WIB
Hasil Rapat BI Menentukan Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/10)
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda hari ini. Para analis menilai pelaku pasar akan cenderung wait and see hari ini. 

Pelaku pasar masih cukup yakin BI akan menaikkan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) hari ini. Meski kenaikan suku bunga akan memperlebar spread antara BI 7-day-RR dengan Fed fund rate, analis menilai dampak hasil RDG BI ke nilai tukar rupiah tidak signifikan.

Baca Juga: Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.500 Saat Pasar Wait and See Menanti Suku Bunga BI

Toh, hasil rapat petinggi bank sentral dalam negeri ini akan menjadi panduan bagi pelaku pasar soal arah kebijakan moneter Indonesia ke depan. "Pasar akan mencermati panduan dari BI, tapi mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap rupiah," kata Sutopo Widodo, Presiden Komisioner HFX International Berjangka.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, The Fed juga masih hawkish. "Capital outflow masih bisa berlanjut di pasar domestik," kata dia.

Sutopo menganalisa hari ini rupiah akan bergerak antara Rp 15.480-Rp 15.550. Prediksi Reny, rupiah bergerak di kisaran Rp 15.425-Rp 15.512 per dollar AS.

Baca Juga: BI Menggelar RDG hari ini, Indikator Moneter Rupiah, CDS dan Yield SBN Memerah

Bagikan

Berita Terbaru

Potensi Tambahan Rp 1.500 Triliun dari Coretax System
| Jumat, 10 Januari 2025 | 00:51 WIB

Potensi Tambahan Rp 1.500 Triliun dari Coretax System

Menurut DEN, Coretax dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak, sehingga mampu meningkatkan pendapatan negara

Dikabarkan Teken Kontrak US$ 1 Miliar dengan PTRO, Begini Kata Dirut INCO
| Kamis, 09 Januari 2025 | 21:36 WIB

Dikabarkan Teken Kontrak US$ 1 Miliar dengan PTRO, Begini Kata Dirut INCO

Harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) terus melaju setelah menggelar stock split dengan rasio 1:10 pada awal Januari 2025.

Harga Saham BUMI Longsor Seiring Aksi Jual Chengdong Investment dan Blackrock Inc
| Kamis, 09 Januari 2025 | 17:00 WIB

Harga Saham BUMI Longsor Seiring Aksi Jual Chengdong Investment dan Blackrock Inc

Sepanjang Desember 2024 hingga awal Januari 2025, kepemilikan Chengdong atas saham BUMI telah berkurang 600 juta saham.​

Tutup Satu Unit Bisnis Luar Negeri, Sentimen Positif MYOR Lebih Banyak dari Domestik
| Kamis, 09 Januari 2025 | 09:14 WIB

Tutup Satu Unit Bisnis Luar Negeri, Sentimen Positif MYOR Lebih Banyak dari Domestik

Tren konsumen yang lebih banyak makan di rumah seharusnya terus menguntungkan produsen FMCG makanan dan minuman seperti MYOR.​

Lelang Perdana SUN Sepi Peminat
| Kamis, 09 Januari 2025 | 09:06 WIB

Lelang Perdana SUN Sepi Peminat

Pemerintah hanya memenangkan Rp 26,2 triliun, di bawah target indikatif Rp 28 triliun dalam lelang SUN perdana 2025.

Goncangan Melanda Industri Keuangan, BBCA Masih Kuat Bertahan
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:45 WIB

Goncangan Melanda Industri Keuangan, BBCA Masih Kuat Bertahan

Ada peluang melirik BBCA saat kondisi likuiditas ketat. Penurunan harga saham justru menjadi kesempatan membeli saham itu saat harga murah. 

DHE SDA Ditahan Minimal Satu Tahun
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:35 WIB

DHE SDA Ditahan Minimal Satu Tahun

Pemerintah akan segera menerbitkan aturan baru ketentuan DHE SDA yang akan mengatur holding period lebih lama

Memperluas Sumber Investasi selain Tiongkok
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:27 WIB

Memperluas Sumber Investasi selain Tiongkok

Pemerintah Indonesia perlu melakukan diversifikasi negeri asal investor agar tidak bergantung pada China

Hati-Hati, Hari Ini IHSG Rawan Melanjutkan Koreksi
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:14 WIB

Hati-Hati, Hari Ini IHSG Rawan Melanjutkan Koreksi

Presiden terpilih Amerika, Donald Trump berencana menaikkan sanksi tarif hingga 100% untuk anggota BRICS

Mimpi Piala Dunia
| Kamis, 09 Januari 2025 | 08:05 WIB

Mimpi Piala Dunia

Pemilihan pelatih asing dan pemain naturalisasi adalah kebijakan pragmatis jangka pendek bagi Timnas Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler