Hati-Hati, Copet Digital Bisa Mengintai Transaksi QR Code

Senin, 19 Agustus 2019 | 09:04 WIB
Hati-Hati, Copet Digital Bisa Mengintai Transaksi QR Code
[ILUSTRASI. QR Code Indonesia Standard (QRIS)]
Reporter: Agustinus Respati, Ahmad Febrian | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tepat pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74, Bank Indonesia (BI) meluncurkan standar quick response (QR) code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Tiga Saham Prajogo Pangestu Jadi Top Leaders Saat IHSG Turun
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:35 WIB

Tiga Saham Prajogo Pangestu Jadi Top Leaders Saat IHSG Turun

IHSG turun 0,65% atau 46,49 poin ke 7.094,60 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/5).

Resmi! Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Diganti
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:35 WIB

Resmi! Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Diganti

Pelantikan Dirjen Pajak Bimo Wijayanto dan dan Dirjen Bea Cukai Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama yang baru kemungkinan dilakukan pekan ini

Bisnis Pendingin Ruangan Makin Semilir
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:35 WIB

Bisnis Pendingin Ruangan Makin Semilir

Pasar pendingin ruangan di dalam negeri yang terus meningkat mendorong merek-merek multinasional berinvestasi

Mau Dorong Ekonomi, Pemerintah Harus Lebih Banyak Belanja
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:30 WIB

Mau Dorong Ekonomi, Pemerintah Harus Lebih Banyak Belanja

Target pertumbuhan ekonomi 2026 sebesar 5,2% hingga 5,8% dinilai terlalu optimistis oleh para ekonom

Literasi, Pajak dan Kebangkitan Nasional
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:28 WIB

Literasi, Pajak dan Kebangkitan Nasional

Buku bisa mengubah satu pikiran, sementara pajak, jika dipahami dan diterapkan dengan benar, bisa mengubah nasib sebuah bangsa.

Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Memperkuat Bisnis Serat Optik
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:20 WIB

Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Memperkuat Bisnis Serat Optik

MTEL menjadikan serat optik atau fiber optic sebagai salah satu pendorong sumber pendapatan perusahaan di tahun ini.

Digempur Banyak Tantangan, Peserta Dapen Menyusut
| Rabu, 21 Mei 2025 | 04:10 WIB

Digempur Banyak Tantangan, Peserta Dapen Menyusut

Alih-alih makin banyak menarik peserta, jumlah pekerja yang memiliki program pensiun malah menurun. 

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM Menggugat Anak Usaha Askrindo
| Selasa, 20 Mei 2025 | 17:00 WIB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM Menggugat Anak Usaha Askrindo

Saat ini, terdapat dua mitra LPDB-KUMKM yang sudah memperlihatkan keterlambatan pembayaran dan/atau gagal bayar.

Harga GOTO Jeblok Usai Grab Bantah Isu Merger, Cek Investor Asing yang Beli dan Jual
| Selasa, 20 Mei 2025 | 14:06 WIB

Harga GOTO Jeblok Usai Grab Bantah Isu Merger, Cek Investor Asing yang Beli dan Jual

Pembeli saham GOTO dengan volume terbanyak adalah Vanguard Group Inc yang mencapai 243.674.507 saham.

Investor Mulai Kembali Masuk ke Instrumen Reksadana
| Selasa, 20 Mei 2025 | 10:58 WIB

Investor Mulai Kembali Masuk ke Instrumen Reksadana

Berdasarkan data OJK, NAB reksadana pada April 2025 tumbuh 1,65% secara bulanan alias month on month (mom) menjadi Rp Rp 505,83 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler