Hati-Hati, Kemarau Panjang Bisa Memicu Krisis Air Bersih dan Gagal Panen di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memantau dan mewaspadai efek El Nino. Presiden Joko Widodo meminta sejumlah kementerian dan lembaga memetakan dan mengantisipasi dampak El Nino yang menyebabkan kekeringan, krisis air bersih, gagal panen, hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akar mengatakan, Presiden meminta ada antisipasi terhadap ketersediaan air, baik untuk pertanian maupun air bersih. Jokowi juga meminta berhati-hati terhadap kondisi gagal panen. "Kemudian beras harus tetap ada, antisipasi dan tangani karhutla," kata dia usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan kementerian lainnya, kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.