Hilirisasi Bertaji

Senin, 26 Desember 2022 | 08:00 WIB
Hilirisasi Bertaji
[]
Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2022 tinggal dalam hitungan jari. Banyak sinyal yang ditebar pemerintah untuk kita semua, mulai dari 'hantu' ketidakpastian akibat resesi global dan ancaman Covid, kenaikan suku bunga, target ikut sulih ke energi hijau. program hilirisasi mineral.

Pemerintah nampak tak gentar dengan itu. Presiden Joko Widodo bahkan mengomandani sendiri target itu. Kekalahan dari Uni Eropa yang menggugat kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel ke WTO,  tak menghentikan keputusan Presiden Jokowi untuk tetap melarang ekspor nikel. Bahkan, pelarangan ekspor juga meluas yakni bauksit mulai Juni 2023, menyusul tembaga dan timah.

Tak satupun bisa membantah, ekspor barang jadi memiliki manfaat berlipat ketimbang ekspor mineral mentah. Dalam catatan Kementerian Perindustrian, kontribusi ekspor bijih nikel Rp 15 triliun setahun. Dengan pengolahan, ekspor nikel melejit hingga Rp 360 triliun.

Indonesia memang harus memulai hilirisasi, jangan menundanya. Lantaran dalam 25 tahun terakhir, ekspor kita 'terjebak' pada produk  mengolah sumber daya alam sederhana serta pertanian, miskin produk jadi dengan kompleksitas tinggi.

Indeks Kompleksitas Ekonomi (IKE) Growth Lab, Harvard Kennedy School membeberkan itu. Dari 133 negara yang menjadi objek penelitian, peringkat kita hanya di 67. Bandingkan dengan India dan Vietnam yang jadi peers kita.

Selama 25 tahun terakhir sejak 1995, mereka terus naik peringkat. India naik 14 tangga menjadi peringkat 46. Sementara Vietnam yang sejak 1995 hingga 2010, tak pernah unggul dari Indonesia, pada tahun 2020 telah di peringkat ke-52. Menyalip Indonesia dengan ekspor elektronik, sampai tekstil.

IKE adalah pengukuran berdasarkan keragaman dan kompleksitas produk ekspor sebuah negara. Negara dengan nilai indeks tinggi berarti memiliki kemampuan mumpuni dalam menghasilkan produk yang beragam dan rumit. Catatan Growth Lab, negara-negara dengan ekspor barang-barang yang kompleks, tumbuh  lebih cepat. Tak hanya ekonomi yang tumbuh cepat, tingkat edukasi hingga kualitas manusia yang mumpuni juga berkembang cepat.

Kita memang jauh tertinggal, harus ngebut mewujudkan mimpi jadi negara industri. Transisi industri di tengah kemajuan teknologi bisa membantu percepatan aneka program hilirisasi. Namun, kebijakan itu harus disiapkan menyeluruh, melibatkan semua stake holder agar tak cuma bertaji di atas kertas.           

Bagikan

Berita Terbaru

BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:48 WIB

BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan

Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap, ada lebih banyak BUMN yang melakukan IPO pada tahun depan. 

Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:15 WIB

Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung

Proses peradilan cepat dan berbiaya ringan membuka peluang tumbuhnya investasi.

 

Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:12 WIB

Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024

Pertumbuhan operasional itu diproyeksi akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan RMK Energy Tbk (RMKE) pada kuartal III-2024. 

BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:06 WIB

BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI

BEI mengajukan banding pada 3 Oktober 2024, sehari setelah WSBP mengirimkan memori banding pada 2 Oktober 2024.

Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:58 WIB

Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal

Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan 6% akan berdampak positif bagi imbal hasil reksadana pasar uang. 

Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:51 WIB

Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju


Menakar prospek emiten barang baku saat harga komoditas menguat.

FKS Food Sejahtera (AISA) Fokus Memperluas Pasar Ekspor
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:50 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Fokus Memperluas Pasar Ekspor

AISA gencar melakukan inovasi   guna menyesuaikan produk dengan selera pasar di berbagai negara.

Produksi Turun, Pengeboran Migas Ilegal Dituding
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:50 WIB

Produksi Turun, Pengeboran Migas Ilegal Dituding

SKK Migas menemukan ribuan sumur migas ilegal yang masih beroperasi hingga saat ini.

Produsen Komponen Otomotif Genjot Penjualan Ekspor
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Produsen Komponen Otomotif Genjot Penjualan Ekspor

Pabrikan komponen juga memaksimalkan penjualan ke pasar sepeda motor.

Pengusaha Kritisi Sosok Kabinet Nan Gemoy
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pengusaha Kritisi Sosok Kabinet Nan Gemoy

Pelaku usaha khawatir postur kabinet yang gemuk bakal menambah ruwet birokrasi

INDEKS BERITA

Terpopuler