HIPMI Mengkolaborasikan ModalSaham dan Baba Rafi, Tumbuhkan Wirausaha Muda

Jumat, 23 Agustus 2019 | 07:17 WIB
HIPMI Mengkolaborasikan ModalSaham dan Baba Rafi, Tumbuhkan Wirausaha Muda
[ILUSTRASI. Tawaran Kemitraan Usaha Kebab Turki Baba Rafi]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mensiasati kendala bagi wirausaha di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggandeng ModalSaham dan Baba Rafi Enterprise.

ModalSaham sebagai platform urun modal berbasis kepemilikan bisnis bersama (equity crowdfunding) menyediakan akses permodalan. Sedangkan Baba Rafi Enterprise sebagai franchise master Kebab Turki, menyediakan sistem yang teruji.

CEO ModalSaham, Muhammad Reza Alkhawarismi mengatakan, problem utama mahasiswa yang ingin mulai berbisnis saat ini adalah akses permodalan. Dus mahasiswa punya banyak ide, meski belum teruji (proven).

"Hal itu membuat mereka sangat susah mendapatkan modal untuk mewujudkan ide bisnisnya, belum lagi mereka tidak punya agunan untuk mendapatkan pinjaman modal," kata Muhammad Reza, pada acara penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama Program Bisnis Waralaba dan Akses Permodalan untuk HIPMI PT UNUD di Universitas Udayana Bali, Rabu (21/08).

Ketua Umum HIPMI PT UNUD, Gus Adi Widyatmika menilai, ModalSaham merupakan terobosan yang sangat kreatif dan inovatif dalam bidang keuangan yang dapat menjadi alternatif dalam memberikan solusi atas masalah permodalan di kalangan mahasiswa untuk berbisnis.

Melalui inovasi berbasis teknologi dan keuangan, lanjut Gus Adi, bisnis franchise milik pengusaha muda di bawah asuhan HIPMI Perguruan Tinggi tersebut sahamnya akan ditawarkan ke publik melalui mekanisme equity crowdfunding pada platform www.ModalSaham.co.id.

"Keuntungannya selain kemudahan akses modal bagi para pengusaha muda juga sebagai solusi investasi retail berbasis sektor riil yang teruji tahan banting terhadap gejolak ekonomi makro," imbuh Gus Adi.

Chief Investment Officer ModalSaham, Ezar Alkafia Darmawan mengatakan, ModalSaham memutuskan untuk bekerjasama dengan Baba Rafi karena bisnis makanan sangat dekat dengan masyarakat dan merupakan kebutuhan primer di kampus setelah kegiatan belajar mengajar.

"Kami tidak hanya melahirkan pengusaha muda baru yang secara langsung akan menciptakan lapangan pekerjaan namun juga menawarkan suatu model kepemilikan bisnis yang berakar pada investor dalam negeri. Dari Indonesia Untuk Indonesia," terang Ezar.

Adapun Ketua BPD HIPMI Bali, I Gusti Nyoman Dharmaputra mengapresiasi langkah MoU tersebut. Dia menyatakan sangat senang HIPMI PT Universitas Udayana dapat menjadi pilot project dari program ini.

"Saya mendukung program ini karena kita dapat membuat jalinan kemitraan strategis dengan stakeholders dalam pembinaan dan pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa Bali," katanya.

Ketua HIPMI Tax Center, Ajib Hamdani mengaku optimistis dengan pilot project ini, sehingga akan sukses dan dapat diduplikasi pada skala nasional untuk HIPMI PT lainnya di 34 Provinsi di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.

Ajib yang juga kandidat Ketua Umum BPP HIPMI 2019-2022 menambahkan, program ini sesuai dengan misi HIPMI untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan milenial.

Bagikan

Berita Terbaru

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

INDEKS BERITA

Terpopuler