H&M Akan Melakukan PHK 1.500 Karyawan di Kuartal IV Ini, Bagian dari Restrukturisasi

Rabu, 30 November 2022 | 15:54 WIB
H&M Akan Melakukan PHK 1.500 Karyawan di Kuartal IV Ini, Bagian dari Restrukturisasi
[ILUSTRASI. PHK karyawan oleh H&M sebagai bagian dari upaya pemotongan biaya dan pembukuan biaya restrukturisasi sebesar 800 juta krona Swedia atau US$ 75,80 juta. REUTERS/Arnd Wiegmann]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - OSLO. Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali terdengar. Terbaru, H&M akan memangkas sekitar 1.500 pekerjaan pada kuartal IV tahun ini. Tindakan dari peritel itu sebagai bagian dari upaya pemotongan biaya dan pembukuan biaya restrukturisasi sebesar 800 juta krona Swedia atau US$ 75,80 juta.

H&M mengungkapkan rencana PHK pada Hari Rabu (30/11). Sebelumnya pada Bulan September, peritel mode nomor dua di dunia tersebut meluncurkan rencana untuk menghemat 2 miliar krona Swedia per tahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Siap-Siap, Pungutan Ekspor Batubara & Emas Mulai 2026
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:30 WIB

Siap-Siap, Pungutan Ekspor Batubara & Emas Mulai 2026

Pemerintah berencana mengenakan bea keluar atas ekspor batubara dan emas sejalan dengan naiknya target penerimaan kepabeanan dan cukai

Wajah Tata Kelola Perbankan
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:28 WIB

Wajah Tata Kelola Perbankan

Perbankan dan OJK perlu menunjukkan ketegasan dalam menindak siapapun yang terlibat, termasuk pihak internal yang terlibat dalam praktik korupsi.

Steel Pipe (ISSP) Mengandalkan Pasar Lokal
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:25 WIB

Steel Pipe (ISSP) Mengandalkan Pasar Lokal

Memasuki semester kedua, ISSP melihat industri baja, khususnya segmen pipa baja masih menghadapi dinamika.

Bisnis Lahan Industri Terus Melaju
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Lahan Industri Terus Melaju

HKI menyoroti pentingnya menjaga daya saing kawasan industri nasional di tengah ketidakpastian global.

Pembiayaan Kendaraan Listrik Tumbuh Lebih Pesat
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:05 WIB

Pembiayaan Kendaraan Listrik Tumbuh Lebih Pesat

Hingga Mei 2025, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance meningkat 142% secara tahunan menjadi Rp 342 miliar. 

IHSG Berbalik dari Penurunan 4 Hari Beruntun Disokong Penguatan Saham-Saham Ini
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:05 WIB

IHSG Berbalik dari Penurunan 4 Hari Beruntun Disokong Penguatan Saham-Saham Ini

IHSG mengakumulasi pelemahan 0,39% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 2,53%.

Emiten Pionir Bisnis Kebab Baba Rafi (RAFI), Digugat PKPU oleh Perusahaan Pinjol
| Senin, 07 Juli 2025 | 20:13 WIB

Emiten Pionir Bisnis Kebab Baba Rafi (RAFI), Digugat PKPU oleh Perusahaan Pinjol

Emiten pionir bisnis kebab di Indonesia dengan merek Kebab Baba Rafi, yakni PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), tersandung urusan utang.

Menyisir Dinamika dan Alternatif Penyempitan Ukuran Rumah Subsidi
| Senin, 07 Juli 2025 | 18:31 WIB

Menyisir Dinamika dan Alternatif Penyempitan Ukuran Rumah Subsidi

Hashim S. Djojohadikusuma menyebut wacana memperkecil ukuran rumah subsidi belum menjadi standar akhir alias masih dalam tahap pembahasan.

Direksi Saratoga Investama Sedaya Tambah Kepemilikan, SRTG Ada di Awal Fase Uptrend
| Senin, 07 Juli 2025 | 17:47 WIB

Direksi Saratoga Investama Sedaya Tambah Kepemilikan, SRTG Ada di Awal Fase Uptrend

Penurunan harga SRTG tampaknya sejalan dengan kinerja investasinya di sejumlah perusahaan yang pada kuartal I-2025 turun 11,2% QoQ.

Yield Turun, Ongkos Utang Pemerintah Makin Murah
| Senin, 07 Juli 2025 | 14:56 WIB

Yield Turun, Ongkos Utang Pemerintah Makin Murah

Lelang SBN perdana di semester kedua 2025 ramai peminat. Pada lelang 1 Juli 2025, total permintaan yang masuk mencapai Rp 121,68 triliun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler