HM Sampoerna (HMSP) Berani Kerek Harga Saat Cukai Naik

Kamis, 25 Mei 2023 | 04:50 WIB
HM Sampoerna (HMSP) Berani Kerek Harga Saat Cukai Naik
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata sebesar 10% per tahun untuk 2023 dan 2024 menjadi sentimen negatif bagi saham produsen rokok, termasuk PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Di sisi lain, ada sejumlah sentimen positif yang bisa menopang kinerja.

Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok akan menaikkan beban pokok penjualan perusahaan sehingga berpotensi menekan perolehan margin. Buktinya, gross profit margin (GPM) HSMP selama 2020-2022 menunjukkan penurunan, yaitu 24,63% di 2019, 20,31% di 2020, 17,11% di 2021, dan 15,43% di 2022. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 06:45 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate

Kondisi tersebut mengindikasikan aktivitas manufaktur di negara-negara tersebut mengalami pelemahan dan berada pada zona kontraksi.

Membangun Data Center, DCII Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 1 Triliun
| Rabu, 23 April 2025 | 06:34 WIB

Membangun Data Center, DCII Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 1 Triliun

Total kapasitas DCII saat ini mencapai 119 MW. Berasal dari data center di Cibitung, Karawang dan Jakarta.

Walau Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/4)
| Rabu, 23 April 2025 | 06:17 WIB

Walau Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/4)

Meski sedikit, asing mulai masuk. Tercatat kemarin investor melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 122,32 miliar. 

Jelantah Tumpah
| Rabu, 23 April 2025 | 06:14 WIB

Jelantah Tumpah

Kebijakan pembatasan ekspor jelantah boleh saja dilakukan asalkan industri di dalam negeri yang akan mengolahnya dan sudah mampu menampungnya.

PWON Terus Menggenjot Pendapatan Berulang
| Rabu, 23 April 2025 | 06:10 WIB

PWON Terus Menggenjot Pendapatan Berulang

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menambah portofolio hotel di Pakuwon Mall Bekasi dengan kapasitas 166 kamar.

Harga Emas Terus Melesat, Emiten Genjot Produksi
| Rabu, 23 April 2025 | 06:05 WIB

Harga Emas Terus Melesat, Emiten Genjot Produksi

Seiring kenaikan harga emas di pasar global dan domestik, sejumlah emiten produsen emas siap menggenjot produksi komoditasnya. ​

Cadangan Beras Pemerintah akan Menembus Rekor
| Rabu, 23 April 2025 | 06:00 WIB

Cadangan Beras Pemerintah akan Menembus Rekor

Cadangan beras pemerintah (CBP) oleh pemerintah diprediksi bisa mencapai 4 juta ton pada bulan Mei tahun ini.

Biaya Pelatihan Korban PHK Naik Menjadi Rp 2,4 Juta
| Rabu, 23 April 2025 | 06:00 WIB

Biaya Pelatihan Korban PHK Naik Menjadi Rp 2,4 Juta

Pemerintah resmi menaikkan batas maksimal biaya pelatihan kerja dalam JKP menjadi Rp 2,4 juta per peserta, dari sebelumnya Rp 1 juta per peserta.

Waspada Lonjakan Beban Utang Indonesia
| Rabu, 23 April 2025 | 05:30 WIB

Waspada Lonjakan Beban Utang Indonesia

Penguatan dolar AS dan naiknya arus modal keluar akibat meningkatnya tensi perang dagang, menjadi kombinasi bahaya

Kimia Farma (KAEF) Mencermati Fluktuasi Kurs Rupiah
| Rabu, 23 April 2025 | 05:25 WIB

Kimia Farma (KAEF) Mencermati Fluktuasi Kurs Rupiah

KAEF berkomitmen untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perusahaan.

INDEKS BERITA

Terpopuler