Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata sebesar 10% per tahun untuk 2023 dan 2024 menjadi sentimen negatif bagi saham produsen rokok, termasuk PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Di sisi lain, ada sejumlah sentimen positif yang bisa menopang kinerja.
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok akan menaikkan beban pokok penjualan perusahaan sehingga berpotensi menekan perolehan margin. Buktinya, gross profit margin (GPM) HSMP selama 2020-2022 menunjukkan penurunan, yaitu 24,63% di 2019, 20,31% di 2020, 17,11% di 2021, dan 15,43% di 2022.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG