Holding Baterai Mobil Listrik Resmi Berdiri, Target Produksi Hingga 140 GWh di 2030
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi membentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), perusahaan induk (holding) pengelola ekosistem industri baterai mobil listrik maupun power bank atau energy storage system (ESS).
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, pembentukan IBC merupakan strategi pemerintah guna memaksimalkan potensi sumber daya mineral agar bisa dimanfaatkan di dalam negeri untuk mengelola industri baterai terintegrasi hulu hingga hilir. Mulai dari pertambangan, smelter, hingga pabrik produksi katoda, precursor, battery cell dan battery pack.
