ILUSTRASI. Kementerian BUMN resmi membentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), holding perusahaan baterai. KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi membentuk Indonesia Battery Corporation (IBC), perusahaan induk (holding) pengelola ekosistem industri baterai mobil listrik maupun power bank atau energy storage system (ESS).
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, pembentukan IBC merupakan strategi pemerintah guna memaksimalkan potensi sumber daya mineral agar bisa dimanfaatkan di dalam negeri untuk mengelola industri baterai terintegrasi hulu hingga hilir. Mulai dari pertambangan, smelter, hingga pabrik produksi katoda, precursor, battery cell dan battery pack.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.