ILUSTRASI. Houthi military helicopter flies over the Galaxy Leader cargo ship in the Red Sea in this photo released November 20, 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Copenhagen / Dubai. Perusahaan raksasa pelayaran asal Denmark Maersk memutuskan untuk menghentikan operasional kapal-kapal mereka yang melintas di Laut Merah.
Keputusan ini setelah pada hari Minggu (31/12), Kapal Kontainer Maersk Hangzhou milik Maersk (MAERSKb.CO) kembali menjadi target serangan oleh militan Houthi yang disebut-sebut oleh Barat, didukung oleh Pemerintah Iran.
Kapal Maersk tersebut diserang dengan peluru kendali dan sebuah perahu kecil, yang menyebabkan perusahaan ini memutuskan menghentikan semua pelayaran melalui Laut Merah selama 48 jam ke depan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.