IHSG Anjlok, Tito Sulistio: Sebaiknya Bebaskan Biaya Transaksi Bursa Selama 6 Bulan

Selasa, 17 Maret 2020 | 11:32 WIB
IHSG Anjlok, Tito Sulistio: Sebaiknya Bebaskan Biaya Transaksi Bursa Selama 6 Bulan
[ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pukul 10.15 WIB di sesi pertama Selasa (17/3) turun 4,68% ke level 4.471,08 dari akhir perdagangan Senin (16/3).

Guna menahan kejatuhan IHSG lebih lanjut, Tito Sulistio mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) setidaknya ada empat hal yang bisa dilakukan oleh para pengambil kebijakan.

Pertama, Tito meminta bursa efek membebaskan biaya transaksi perdagangan oleh sekuritas, selama 6 bulan ke depan.

Dia mengatakan, rata-rata biaya operasional bursa per bulan itu mencapai Rp 50 miliar-Rp 60 miliar.

Baca Juga: IHSG melorot 4,51% ke 4.479 satu jam sebelum penutupan perdagangan sesi I hari ini

Dari hitungan tersebut, kata Tito, setidaknya bursa akan kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp 400 miliar.

"Ini dalam rangka membantu pelaku bursa," tutur Tito, Selasa.

Menurutnya, self regulatory organization (SRO) harus memberikan dukungan kepada pelaku pasar.

"Bursa Efek Indonesia masih punya uang Rp 2 triliun. Tidak usah untung banyak-banyak juga," imbuh Tito.

Saran kedua dari Tito adalah perlonggar aturan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD).

Kata Tito, tergerusnya kapitalisasi pasar (market capitalization) bursa efek sebanyak Rp 2.500 triliun sejak posisi tertingginya, sudah pasti menyebabkan MKBD sekuritas banyak yang turun.

"Otoritas harus longgarkan MKBD, agar para broker masih memiliki semangat," ujar Tito.

Baca Juga: Emiten BUMN Siap Buyback Bila Harga Saham Terus Turun

Saran yang ketiga adalah sebaiknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memangkas biaya atau iuran yang dibebankan kepada pelaku pasar modal.

Dan saran yang keempat dari Tito adalah SRO harus menanyakan, mendengar dan mempertimbangkan masukan dari para pelaku pasar.

"SRO harus memberikan dukungan positif, hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh pelaku pasar modal," tutur Tito.

Bagikan

Berita Terbaru

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:11 WIB

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI

Sejumlah bank memastikan layanan digital akan tetap andal dalam melayani nasabah selama momentum Nataru

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:09 WIB

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas

Kehadiran PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak berbeda bagi saham bank digital lainnya.​

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:30 WIB

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi

Bagi Kaleb Solaiman, Group CFO Venteny Fortuna Tbk, investasi adalah disiplin jangka panjang dan memerlukan riset mendalam

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

INDEKS BERITA

Terpopuler