IHSG Berpeluang Menguat, Perhatikan Saham-Saham Rekomendasi Valbury Sekuritas ini

Senin, 22 Juli 2019 | 08:56 WIB
IHSG Berpeluang Menguat, Perhatikan Saham-Saham Rekomendasi Valbury Sekuritas ini
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim riset Valbury Sekuritas Indonesia melihat sinyalemen positif yang akan mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Guna menangkap peluang hijaunya indeks, secara teknikal, Valbury dalam risetnya hari ini, Senin (22/7), merekomendasikan beli (buy) pada saham BBNI, INTP, ADHI, JPFA, MNCN, dan AKRA.

Hijaunya IHSG berpotensi datang dari pernyataan Dolnald Tump dan kebijakan The Fed yang mengindikasikan penurunan suku bunga. Dari dalam negeri, lanjut Valbury, antisipasi laporan laba perusahaan kuartal II-2019 bisa menjadi sentimen positif.

Belum lagi sentimen datang dari rencana pemerintah menurunkan kembali angka subsidi solar di 2020 dari dari Rp 1.500 per liter menjadi maksimal Rp 1.000 per liter. Pengurungan itu terindikasi setelah dibahas di panja anggaran Badan Anggaran (Banggar) yang menetapkan subsidi solar Rp 1.000 per liter, yang perlu ditinjau lagi oleh pemerintah.

Sampai saat ini Pertamina masih bisa menjual harga jual solar subsidi ke masyarakat Rp 5.150 per liter, bahkan dengan subsidi solar yang ditetapkan Rp 2.000 per liter.

Kondisi keamanan kondusif paska pemilu, mendorong masuknya aliran dana asing ke Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing dalam bentuk portfolio hingga 18 Juli 2019 mencapai Rp 192,5 triliun. Aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri ini, akan mampu menambah surplus dari sisi neraca modal dalam Neraca Pembayaran Indonesia [NPI].

Valbury menyebutkan, diperkirakan perkirakan kinerja NPI triwulan II 2019 tetap terjaga sehingga menopang stabilitas eksternal Indonesia. Aliran masuk modal asing dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan investasi portofolio diprakirakan mencatat surplus cukup besar, didorong prospek perekonomian nasional yang baik dan daya tarik investasi aset keuangan domestik yang tinggi.

Di sisi lain, BI memproyeksikan terjadi inflasi pada Juli 2019 sebesar 0,2% month on month (mom) dan 3,2% year on year (yoy). Terjadinya inflasi ini dikarenakan masih tingginya harga cabai yang naik untuk babai merah sebesar 0,15% dan cabai rawit naik sebesar 0,1%. Inflasi di Juli ini akan lebih rendah dari dua bulan sebelumnya. Pada akhir tahun, inflasi bisa di bawah 3,5%.

Berikut ini saham-saham rekomendasi Valbury Sekuritas hari ini.

Saham-Saham Rekomendasi Valbury Sekuritas Indonesia
Kode Saham Rekomendasi Support (Rp) Resistance (Rp)
BBNI Trading buy 8.850 9.100
INTP Trading buy 21.950 22.750
ADHI Trading buy 1.600 1.650
JPFA Trading buy 1.630 1.685
MNCN Trading buy 1.380 1.465
AKRA Trading buy 4.210 4.340

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Waspadai Efek Co-payment Bagi Lapse Rate Asuransi Kesehatan
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:55 WIB

Waspadai Efek Co-payment Bagi Lapse Rate Asuransi Kesehatan

Ancaman kenaikan lapse rate alias polis tak aktif, bisa terjadi bila pemegang polis keberatan dengan perubahan aturan main.

Erajaya (ERAA) Sebar Dividen Rp 299,88 miliar dan Genjot Ekspansi di Luar Jawa
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:45 WIB

Erajaya (ERAA) Sebar Dividen Rp 299,88 miliar dan Genjot Ekspansi di Luar Jawa

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 299,88 miliar.

PHK Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Melonjak
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:35 WIB

PHK Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Melonjak

Gelombang PHK yang masih terus terjadi melecut klaim program JKP yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Saham-Saham Bank Mulai Menanjak Ketika IHSG Kembali ke Atas 7.200
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Bank Mulai Menanjak Ketika IHSG Kembali ke Atas 7.200

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,77% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,13%.

Industri Motor Listrik Masih Menunggu Insentif
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB

Industri Motor Listrik Masih Menunggu Insentif

Pembahasan soal insentif motor listrik masih terus bergulir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Chandra Asri Pacific (TPIA) Perluas Bisnis Non-Petrokimia
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:20 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Perluas Bisnis Non-Petrokimia

TPIA terus berupaya dan menjajaki peluan kemitraan strategis dan akuisisi yang bisa memperkuat posisi di bisnis non-petrokimia..

Rasio Kredit Macet BNPL Terus Mendaki
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:15 WIB

Rasio Kredit Macet BNPL Terus Mendaki

Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) masih menjadi ladang usaha yang menawarkan pertumbuhan tinggi bagi sejumlah perusahaan pembiayaan. 

Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi Peminat
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:10 WIB

Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi Peminat

Jika hasil penjualan tak tembus Rp 19 triliun, maka seri ini akan menjadi seri dengan penawaran terendah sejak Oktober 2024. 

Cadangan Devisa Stabil per Mei 2025 di Tengah Stabilisasi Rupiah oleh Bank Sentral
| Selasa, 10 Juni 2025 | 16:56 WIB

Cadangan Devisa Stabil per Mei 2025 di Tengah Stabilisasi Rupiah oleh Bank Sentral

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,5 miliar pada akhir Mei 2025.

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 10:06 WIB

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)

Tidak hanya akan membebani masyarakat peserta asuransi, aturan OJK mengenai co-payment juga akan membebani kinerja MIKA dan SILO.

INDEKS BERITA

Terpopuler