IHSG Diprediksi Menguat, OSO Sekuritas Rekomendasikan Saham ADHI, INCO dan MAPI

Kamis, 18 Juli 2019 | 11:30 WIB
IHSG Diprediksi Menguat, OSO Sekuritas Rekomendasikan Saham ADHI, INCO dan MAPI
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,1% ke level 6.394, OSO Sekuritas Indonesia memprediksi hari ini, Kamis (18/7) IHSG menguat di kisaran 6.396-6.434. Secara teknikal, OSO Sekuritas merekomendasikan buy (beli) saham PT adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan saham PT Mitra Adiperkasa tbk (MAPI).

Lewat riset hariannya, OSO Sekuritas menyebut proses negosiasi INCO dengan calon mitra untuk pengembangan smelter feronikel di Bahadopi Sulawesi Tengah berjalan dengan baik. Dalam tempo 1-2 bulan ke depan, proses negosiasi itu diharapkan tuntas.

Sisi teknikal saham INCO menunjukkan indikator stochastic yang bullish. Demikian juga dengan histogram saham INCO yang positif dan minor trend ada dalam kondisi uptrend.

Harga sahan INCO berpeluang menguji level Rp 3.230 per saham. Apabila break 3.230, harga selanjutnya akan menuju Rp 3.340 per saham. OSO Sekuritas mengingatkan investor agar membatasi risiko, jika ternyata harga sudah melewati titik support di level Rp 3.060-Rp 3.070, dengan melakukan cutloss di posisi 3.050 per saham. Rekomendasi beli saham INCO disarankan pada harga Rp 3.110-Rp 3.130. per saham.

Saham berikutnya adalah MAPI dengan target harga di kisaran Rp 1.005 hingga Rp 1.015 per saham. OSO Sekuritas mengingatkan titik support ada di level Rp 955-Rp 965.

Kabar yang datang dari manajemen MAPI, seperti dikutip OSO Sekuritas adalah penjualan perusahaan ini saat lebaran mengalami kenaikan signifikan, jika dibandingkan dengan peningkatan saat lebaran tahun 2018.

Sementara untuk saham ADHI, kabar baik datang perolehan proyek baru seperti revitalisasi bandar udara Hang Nadim dan pembangunan gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Solo dan Yogyakarta. Hingga Juni 2019, ADHI baru merealisasikan 18% target kontrak baru tahun 2019 yang senilai total Rp 30 triliun.

OSO sekuritas merekomendasikan buy saham ADHI di level Rp 1.630-Rp 1.645 per saham. Adapun target harga saham ADHI berada di posisi Rp 1.670-Rp 1.695 per saham. Sementara titik support berada di posisi Rp 1.610-Rp 1.620 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

Bea Keluar Berlaku, Emiten Emas Masih Bisa Berkilau
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:34 WIB

Bea Keluar Berlaku, Emiten Emas Masih Bisa Berkilau

Pemerintah resmi menetapkan pengenaan bea keluar terhadap barang ekspor seperti emas, akan menjadi sentimen bagi pergerakan harga emiten emas

Efisiensi agar Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) Makin Berisi
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:30 WIB

Efisiensi agar Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) Makin Berisi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) perlu mempercepat proyek strategis agar mengangkat kinerja fundamental ke depan

Pelototi Rasio NPL Tinggi di Bank Daerah
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:30 WIB

Pelototi Rasio NPL Tinggi di Bank Daerah

Kualitas aset BPD perlu terus dicermati, di tengah berbagai kasus hukum yang membelit sejumlah BPD, terutama terkait pemberian kredit fiktif. ​

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:15 WIB

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026

Hingga November 2025, segmen precast menjadi kontributor utama kontrak baru dengan total Rp 559 miliar atau sebesar 41,15% dari kontrak baru.

Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan Digital
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:13 WIB

Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan Digital

Memasuki masa penawaran umum saham perdana PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA), sentimen terhadap saham bank digital melemah. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler